Sate Maut di Bantul

Paket Sate Maut Beracun di Bantul Ternyata Ditujukan untuk Polisi, Aiptu Tomi Tolak Paket Takjil

Paket sate beracun rencananya diberikan kepada Tomi anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

Editor: M.Risman Noor
google
polisi-berpangkat-aiptu-polresta-yogyakarta-target-sate-racun 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perlahan namun pasti kasus sate maut beracun di Bantul ternyata ditujukan untuk polisi.

Paket sate untuk berbuka puasa itu untuk Aiptu Tomi yang bertugas di Polresta Yogyakarta.

Aiptu Tomi diketahui bertugas di bagian satreskrim dan termasuk penyidik senior.

Namun berhubung Tomi merasa tak kenal dengan Hamid si pengirim, sate mengandung potasium sianida itu akhirnya diberikan ke tukang ojek online.

Hingga akhrinya tukang ojek online warga Bantul membawa pulang untuk buka lauk anak dan istrinya.

Baca juga: Pensiunan Juga Dapat THR, Simak Besaran dan Rincian dan Waktu Pencairan

Baca juga: Bansos Kemensos Mei 2021 Lebih Besar, Lihat Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Paket Sate mengandung Potasium Sianida yang dikirim perempuan misterius ditujukan kepada pria bernama Tomi (T) yang berdomisili di daerah Bantul.

Ilustrasi sate. Pengojek online Bandiman menunjukkan foto anaknya yang tewas usai santao sate beracun.
Ilustrasi sate. Pengojek online Bandiman menunjukkan foto anaknya yang tewas usai santao sate beracun. (tribunnews.)

Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribunjogja.com , Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan, T berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.

Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul

Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

Baca juga: Pelaku Sate Maut di Bantul Diduga Lebih dari Satu Orang, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi

"Ya karena sudah senior di reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved