Berita Balangan

Perusahaan Tolak Usulan Program Prioritas Bupati, Balangan Keluar dari Tim Perumus CSR

Ketua Tim Perumus Program CSR PT Adaro Indonesia dan Mitra Kerja Kabupaten Balangan, Sekda Kabupaten Balangan, Yuliansyah menyatakan mengundurkan diri

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Sekda Pemkab Balangan, Yuliansyah 

Hal serupa juga disampaikan oleh Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Balangan, Mahli. Jelasnya, program Bupati Balangan saat ini yang diusulkan melalui CSR tidak ada satupun yang diterima.

"Hampir tidak ada program yang masuk dan ami fokusnya pada program prioritas. Kalau program prioritas saja tidak disetujui apalagi yang program kecil-kecil," ungkapnya.

Dana CSR pada tahun 2021 ini sebut Mahli mencapai Rp 11,2 M. Dari angka tersebut, sementara belum ada program Pemkab Balangan yang diterima. Sedangkan program yang berjalan dari PT Adaro dan mitra kerja saja.

CSR PT Adaro dan mitra kerja dianggap tidak ada memfasilitasi program Pemkab Balangan. Padahal sebut Mahli dalam menyusun program tersebut seharusnya bersinergi dengan program pembangunan Pemkab Balangan, bukan sepihak.

"Dalam hal penyusunan, mereka (CSR) bisa saja menentukan sendiri untuk sasarannya. Tapi tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sekarang mereka menetapkan sendiri tapi mengesampingkan program pemerintah daerah. Sementara pada Perda sudah ada aturannya," jelas Mahli.

Pada penyusunan tahun sebelumnya ungkap Mahli tidak pernah terjadi tidak satupun program Pemkab Balangan yang tidak disetujui. Biasanya setiap program akan dibahas. Bahkan kepala daerah dianggap punya hak prerogatif untuk penyelesaiannya.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved