Tak Bisa Mudik, Warga Kalsel Ini Video Call Gantikan Silaturahmi Tatap Muka Langsung 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Larangan mudik lebaran memang membuat sejumlah orang yang rindu kampung halaman mesti menahan diri untuk tak bertemu sanak keluarga.

Namun meski tak bisa tatap muka langsung, masih ada kesempatan 'pulang kampung' melalui cara virtual.

Ya, aplikasi chat yang menyediakan fitur video call menjadi pengganti diri saat tak bisa berjabat tangan dan memeluk sanak keluarga yang terkendala jarak. 

Sebagaimana beberapa warga yang menggunakan video call untuk silaturahmi jarak jauh Idul Fitri 1442 H.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 saat Idulfitri, Kunjungan Bagi Napi di Kalsel Difasilitasi Video Call 

Baca juga: Kapolresta Banjarmasin Himbau Warga Tak Mudik Lebaran, Cukup Video Call dengan Keluarga

Meski hanyar antar layar gadget namun seperti bersua langsung dan saling melepas rindu serta B
bermaafan. 

Ardana, warga Sungai Rancah, Banjarbaru, menggunakan video call saat berkomunikasi dengan saudara-saudaranya di Kalimantan Timur. 

"Ya, saling ucapkan selamat Idul Fitri. Tegur sapa, tanya kabar. Alhamdulillah tadi jaringan lancar sehingga 15 menit vidcall tak ada lelet atau kendala lain," ungkapnya.

Anak-anaknya juga senang bisa vidcall dengan keluarga mereka. Meski menurut salah satu anaknya, vidcall itu tak bisa 'salam tempel.'

"Hahaha, biasanya kan kalau silaturahmi ke rumah keluarga saat salam-salaman untuk giliran anak-anak mereka dikasih amplop oleh paman dan bibinya," tukas Ardana.

Vidcall juga dilakukan Khairiyah warga Guntung Payung, Banjarbaru, terhadap anaknya yang berada di pesantren. Karena untuk tahun ini tidak pulang.

"Sedih sih tidak bisa kumpul dengan anak di momet lebaran ini," lirihnya.

Baca juga: KalselPedia - Masa Pandemi, Pembelajaran di SIT AL Khair Berbasis Classroom Hingga Video Call

Ikhsan juga bersilaturahmi dengan keluarga dibandung dengan vidcall bahkan dilakukan secara tele conference sehingga membuat banyak anggota keluarga. 

"Alhamdulillah ada lima anggota keluarga yakni sepupu dan keponakan saya yang berkesempatan terhubung tele conference. Seru lah, diisi saling mendoakan dan juga diselingi guyonan untuk lebih rame suasananya," paparnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)