Ambil Motor di Lokasi Pencurian, Warga Komplek Citra Raya Angkasa Banjarbaru Ditangkap

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gara-gara ambil kendaraan Honda Scoopy Hitam ketinggalan di lokasi tempat pencurian di Toko Sandila Jalan Golf, Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Rabu, 21 April 2021.

Aksi Trian Aditama (38), warga Komplek Citra Raya Angkasa, Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan terungkap.

Korban H Budi Hartono yang merupakan pemilik Toko Sandila, menurut Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung sempat curiga dengan pria yang sempat datang mengambil motor yang ketinggalan adalah pelaku pencurian di tokonya.

"Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil diamankan Tim Reskrim Polsek Banjarbaru Barat yang dipimpin Panit 1 Reskrim Polsek Banjarbaru Barat, Aiptu Deden A Lesmana, SE saat pelaku tengah berada di kediamannya," ungkap Andri, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 00.45 wita.

Baca juga: Sikat Intan Banjarbaru, Ungkap 25 Kasus Dari Prostitusi Hingga Pencurian Berat

Baca juga: Kriminalitas Tanahbumbu, Lima Tersangka Pencurian Sawit Diringkus Polsek Angsana

Baca juga: Polresta Palangkaraya Dalami Kasus Pencurian Barang di Gereja Imanuel

Lalu, saat itu pula pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Barat untuk di proses lebih lanjut. Dari hasil intrograsi, pelaku tidak menampik telah melakukan pencurian di Toko Milik H Budi Hartono.

Masih berdasarkan pengakuan pelaku Trian, diketahui pelaku berangkat dari rumahnya menggunakan kenderaan Scoopy Hitam ke lokasi dekat toko untuk melihat situasi.

"Merasa aman, pelaku kemudian pergi kebelakang toko dan memarkirkan kenderaan roda duanya disana. Lalu, pelaku masuk ke dalam toko dengan memanjat pagar," pungkasnya.

Setelah berhasil memanjat pagar, pelaku langsung mencari pintu masuk. Pelaku, urai Andri, sempat hendak mencongkel pintu rolling door yang posisinya di bagian sebelah kiri menggunakan linggis. Namun, ternyata pintu tidak terkunci.

Dikarenakan pintu tidak terkunci, pelaku pun langsung melancarkan aksinya dengan membuka pintu dan masuk ke dalam toko.

Saat sudah berada di dalam toko, pelaku melihat adanya video CCTV terpampang disana. Tak tinggal diam, pelaku pun langsung memutus kabel CCTV.

"Dari sana, pelaku kemudian menuju ke meja kasir dan mengambil sejumlah uang yang nilainya sekitar Rp 2 juta, tabungan bentuk nanas berisi uang pecahan Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu dan tidak hanya sampai disitu, pelaku turut mengambil beberapa rokok dari beberapa merek," ungkapnya.

Adapun merek rokok yang berhasil diambil, diantaranya rokok Marlboro, Sampoerna, LA, Surya Pro, Surya 12 dan 16, Magnum Hitam, MLD, Sampoerna Kretek, Red Merah, Gudang Garam Filter, 234 Kretek isi 12 dan 16, Sampoerna Evolution merah dan Mentol yang jumlahnya masing-masing sebanyak satu slop.

"Rookok -rokok tersebut dimasukan ke dalam plastik, lalu dibawanya keluar dari dalam toko. Setelah itu, plastik dimasukan kembali ke dalam bakul dan pelaku langsung kabur dengan kembali memanjat pagar toko," sambung Andri.

Dan saat pelaku menuju ke sepeda motor yang sebelumnya di parkir di belakang toko, ternyata sepeda motornya telah hilang dan akhirnya pelaku pun langsung kabur membawa barang-barang tanpa menggunakan kenderaannya.