Wabah Corona di Kalteng

Empat Pasien Covid-19 Kalteng Meninggal dalam Sehari, Kadiskes Minta Optimalkan Tracing

Kadinkes Kalteng meminta dinkes kabupaten dan kota optimalkan tracing menyikapi jumlah pasien covid-19 yang meninggal terus bertambah

Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Perkembangan Penyebaran Covid-19 Kalteng, dilansir media center Minggu (16/5/2021) sore. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kasus pasien covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) meninggal dunia terus bertambah.

Bahkan data Minggu (16/5/2021) sebanyak empat orang pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal dunia mencapai 565 orang.

Data media center perkembangan penanganan Covid-19 Kalteng, tercatat kasus meninggal sebanyak 4 orang, yaitu di Palangkaraya 1 orang, Kotim 2 orang, dan Bartim 1 orang, dari semula 561 orang menjadi 565 orang dengan tingkat kematian (CFR) mencapai 2,7 persen.

Semua kabupaten dan kota se Kalteng saat ini sudah terdampak, yakni 13 kabupaten dan satu kota.

Baca juga: Keberatan dengan Unggahan di Medsos, Warganet Melapor ke Tim Virtual Police Polda Kalteng

Baca juga: Pantau Prokes di Mal, Wabup Kotim Kalteng Soroti Penonton Anak-anak yang Tidak Mengenakan Masker

Kasus konfirmasi positif bertambah 46 orang, yaitu di Palangkataya 28 orang, Katingan 2 orang, Gunungmas 4 orang, Barsel 1 orang, dan Murungraya 1 orang, dari semula sebanyak 21.157 orang bertambah menjadi 21.203 orang.

Sedangkan pasien sembuh, bertambah 96 orang, yaitu di Palangkaraya 44 orang, Katingan 1 orang, Kotim 33 orang, Kapuas 6 orang, Gunungmas 3 orang, Barsel 6 orang, Bartim 2 orang, dan Murungraya 1 orang, dari semula 19.531 orang menjadi 19.627 orang.

Pasien dalam perawatan terjadi penurunan sebanyak 54 orang, dari semula 1.065 orang menjadi 1.011 orang.

Baca juga: Momen Lebaran, Anggota Polres Kotabaru Kalsel Amankan Belasan Koboi Senjata Plastik

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, meminta seluruh jajaran di lingkup pemerintah kabupaten dan kota lebih memaksimalkan proses tracing.

“Kami meminta daerah untuk memperkuat tracing, sehingga lebih cepat menemukan orang yang terkonfirmasi positif covid-19, dengan begitu lebih cepat pula ditangani,” ujar Suyuti.

Menurutnya masih lambatnya proses tracing pasien covid-19 di Kalteng, membuat penanganan belum berjalan optimal.

"Saya juga meminta seluruh dinkes serta Tim Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota di Kalteng terus mempercepat pencapaian vaksinasi dan menambah fasilitas rumah sakit guna menangani pasien covid-19,” ujarnya.

banjarmasinpost.co.id / faturahman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved