Viral di Medsos
Imbas Marahi Kurir COD Hingga Jadi Viral di Medsos, Perempuan Ini Takut Pulang Usai Dapat Teror
Perempuan itu mengaku takut lantaran mendapatkan teror dari warganet, seiring dengan viralnya video aksinya bersama sang ibu memarahi kurir COD.
"TOLONG BERENTI DM SAYA," tulisnya lagi.
Selain itu, ia juga memperlihatkan tangkapan layar DM akun Instagram-nya yang dipenuhi hujatan dari warganet.
"Kalian cuma bisa menghujat," tulisnya.
Wanita itu bahkan mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan suasana kamar hotel serta diiringi sebuah caption.
Ia meminta agar warganet berhenti untuk menghujat ia dan ibunya karena hal tersebut membuatnya takut pulang ke rumah.
"Saya sampe taku pulang kerumah ke rumah saya sendiri, kalian apa gak kasihan sama saya???"
"Sampai kapan aku dan ibuku harus jauh dari rumah, ini semua karena kaliannn," tulisnya.
Tak hanya hujatan, wanita tersebut juga banyak menerima DM nasihat dari beberapa warganet.
Netizen mengatakan ke @denaya bahwa ke depannya untuk lebih berhati-hati dalam berbicara.
"Saya tidak butuh hujatan, yang saya butuhkan adalah pemikiran seperti masnya ini," tulisnya sambil menunjukkan salah satu DM dari akun yang menasihatinya.
Baca juga: Viral di Klaten, Sosok Ustadz Juriono yang Meninggal Saat Sedang Khotbah Idulfitri Dikenal Dermawan
Baca juga: Viral di China, Jembatan Kaca Diterpa Angin Kencang, Turis Bergelantungan di Ketinggian 330 Meter
Beberapa waktu lalu, juga viral kasus kurir COD yang customer-nya tak mau membayar sandal yang sudah dibeli.
Si pembeli bahkan menodongkan pistol hingga akhirnya kasus tersebut berakhir dengan si pembeli yang diciduk oleh pihak kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyebut kurangnya literasi digital di masyarakat, khususnya pelaku dalam video.
"Itu kan sebenarnya satu ironi, masih rendahnya pemahaman konsumen terhadap digital economy secara keseluruhan atau transaksi secara digital," kata Tulus, seperti dinukil TribunJatim.com dari Kompas.com, Minggu (16/5/2021).
Ia mengatakan, edukasi yang diberikan dari pihak platform penjualan serta ekspedisi masih rendah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ilustrasi-kurir-cod22.jpg)