Berita Tanahlaut
Perkuat Kapasitas Desa Hadapi Bencana, BPBD Tanahlaut Perluas Destana
BPBD Tala memperluas Desa Tangguh Bencana menyikapi curah hujan yang tinggi yang berpotensi mendatangkan banjir seperti di wilayah Satui
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Peralihan musim (pancaroba) saat ini memunculkan kerisauan tersendiri karena dimungkinkan menebarkan bencana alam berupa banjir.
Apalagi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel memprediksi curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi sepanjang Bulan Juni 2021 nanti.
Awal pekan lalu bahkan di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali terpapar banjir lumayan besar meski tak separah beberapa waktu lalu.
Di Kecamatan Satui Kabupatem Tanahbumbu (Tanbu) banjir besar juga terjadi awal pekan kemarin.
Baca juga: Percepat Sertifikasi Lahan Warga, Komisi I DPRD Tala Dukung Pemkab Gandeng Pertanahan
Baca juga: Warga Ranggang Tanahlaut ini Terharu Rumahnya Jadi Layak Huni, Pemkab Tala Gencarkan Bedah Rumah
Hal itu menjadi perhatian khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala.
Apalagi Satui berbatasan dengan wilayah Tala.
Terlebih pada awal pekan kemarin debit air di Sungai Kintap dan Jorong juga sempat meninggi.
Selain terus memantau perkembangan debit air setempat, BPBD Tala juga menyiagakan perlengkapan serta personel.
"Lebih dari itu kami juga berencana membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah Kintap dan Jorong," ucap Kepala Pelaksana BPBD Tala Sahrudin, Senin (24/5/2021).
Ia mengatakan keberadaan Destana cukup penting dalam memperkuat kapasitas desa menghadapi bencana.
Setidaknya ketika terjadi bencana, ada sejumlah warga desa yang terlatih melakukan langkah awal penanganan.
Baca juga: Sopir Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Dekat Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Baca juga: Kebakaran Kalsel di SMAN 1 Marabahan, Hasil Identifikasi Polisi : Diduga Kuat Akibat Arus Pendek
Hal itu telah terbukti ketika banjir besar mendera Kecamatan Kurau dan Bumimakmur pertengahan Januari 2021 lalu.
"Pengalaman saat banjir kala itu, kita terbantu dalam penanganan banjir atas hadirnya Relawan Desa Tangguh Bencana," sebut Sahrudin.
Warga setempat yang telah dilatih menangani kebencanaan bergerak cepat membantu petugas mengevakuasi korban banjir dan langkah-langkah lainnya.
Dikatakannya, Desa Tangguh Bencana yang telah terbentuk pada tahun 2018 melalui dana BNPB yaitu di Desa Kalibesar, Kecamatan Kurau.
Lalu, di Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, dan di Desa Sungaibakar Kecamatan Bajuin.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)
