Glamping Pantai Batakan Tak Kunjung Dipasang, Dispar Tala Targetkan Juli Nanti

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Fasilitas gres yang sejak beberapa bulan silam disebut-sebut segera melengkapi Pantai Batakan Baru, glamour camping (glamping), hingga sekarang tak kunjung terpasang.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Jumat (11/6/2021), fasilitas teranyar itu masih berada di kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tanahlaut (Tala) di kawasan Jalan Datu Insad, Pelaihari.

Satu dari empat unit glamping masih terpajang di halaman belakang gedung kantor Dispar.

Sejak sekitar dua pekan lalu glamping berwarna putih itu dipajang di situ untuk diujicoba.

Baca juga: Glamping Pantai Batakan Baru Tanahlaut Segera Dipasang, Saat ini Masih Proses Modifikasi

Baca juga: Perbaiki Ekosistem, Tanahlaut Hijaukan Kawasan Mangrove di Desa Pagatanbesar

Kepala Dispar Tala Ismail Fahmi menuturkan setelah diujicoba ternyata memang mesti dilakukan penyempurnaan fisik glamping tersebut.

Setidaknya perlu dibikinkan ventilasi udara untuk mengurangi panas saat siang.

Termasuk penyempurnaan pintu agar lebih aman dan nyaman dibuka tutup.

Fahmi mengatakan tak mudah mencari tenaga yang mampu menyempurnakan glamping tersebut.

Pihaknya telah mencoba mencari di Pelaihari tapi tidak ada yang sanggup.

Baca juga: PSU Pilgub Kalsel, Rapat Pleno Terbuka di Kecamatan Martapura Sempat Molor karena Menunggu ini

Lalu mencari ke Banjarmasin dan ada pihak yang menyanggupi.

"Rencananya dalam pekan ini juga akan ke Pelaihari untuk melihat glampingnya. Setelah itu nanti baru kita padukan dengan saran pendapatnya, seperti apa penyempurnaan yang pas dan memungkinkan dilakukan," jelas Fahmi.

Pejabat eselon II ini mengatakan jika kelak penyempurnaan tersebut telah tuntas, maka akan segera dipasang di Pantai Batakan Baru.

Jadi, fasilitas itu bisa sesegeranya pula dimanfaatkan pengunjung.

Baca juga: Nasib Anak Hirangan yang Ibunya Tersetrum di Kawasan Sungai Andai, BPBD Kota Banjarmasin Lakukan ini

Namun nanti lebih dulu akan pihaknya ujicoba sebelum kemudian dibuka untuk umum.

Hal itu guna mengetahui kondisi kesesuaian dan kenyamanan glamping tersebut di lokasi.

Fasilitas itu, sebut Fahmi, akan dipajang di bagian ujung area pantai.

"Di sekitar bangunan resort, di ujungnya lagi yang dekat pepohonan pinus," jelasnya.

Empat unit glamping yang kelak dipasang di area tersebut akan diamankan pagar keliling berbahan kayu.

"Berkonsep private-lah sehingga pengunjung yang menginapi mendapatkan kenyamanan dan kemanan," tandasnya.

Baca juga: DPMD Batola Dukung Program SAKTI untuk Tingkatkan Kinerja Perangkat Desa

Tarif sewa glamping tersebut pun telah diatur dalam Peraturan Bupati Tala nomor 30 tahun 2021 yakni sebesar Rp 400 ribu per malam.

Lebih lanjut Fahmi mengatakan menargetkan pemasangan glamping tersebut Juli mendatang.

"Ini kan sudah lama tertunda terdampak pandemi sehingga molor," sebutnya.

Kalangan pelancong pun telah lama menantikan kehadiran glamping itu.

"Ya mudahan bisa secepatnya lah dipasang. Sudah penasaran bangen ingin mencoba nginap di situ," ucap Zulaiha, warga Pelaihari.

(Banjarmasinpost.co.id/roy)