Kriminalitas Banjar
VIDEO Upaya Penyelundupan 30 Pipet Kaca dalam Lontong Digagalkan Petugas Lapas Karang Intan
Niat selundupkan 30 pipet kaca dalam lontong untuk WBP Lapas Karang Intan Banjar, niat pengunjung wanita asal Banjarmasin tercium petugas
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA –– 30 pipet kaca disembunyikan dalam lontong nasi ditemukan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar
Bermula dari kecurigaan Petugas Penjaga Utama (P2U), Rommy Sukmana Sukardi melihat pengunjung wanita yang bernama J (36), warga Jalan Sungai Baru, Gang I Ramadhan No 28, Rt 007, Rw 01, Sungai Baru, Banjarmasin, datang membawa dan menitipkan bingkisan berisi lontong, Sabtu (12/6/2021).
Sesuai peraturan atau prosedur yang berlaku di Lapas Karang Intan, barang-barang tersebut diperiksa.
"Munculah Kecurigaan saat melihat jumlah lontong dan kuah tidak sesuai proporsinya. Kemudian kami (Rommy dan Satria Dwi Putra) periksa kembali dengan membelah lontong ternyata keras dan ditemukan pipet kaca di dalamnya begitu pula dengan lontong lainnya," tutur Rommy, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: VIDEO Janjikan Bantuan Perbaikan Bupati Banjar Kunjungi Korban Puting Beliung
Baca juga: VIDEO Reaksi Pedagang Beras di Banjarmasin Atas Rencana Pengenaan PPN Bahan Pokok
Saat itu juga, pihaknya mengintrogasi J sembari berkoordinasi dengan Kepala KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan).
Dari sana, tambah Kepala Lapas Karang Intan Wahyu Susetyo, diketahui barang tersebut hendak dititipkan ke warga binaan pemasyarakatan (WBP), Masrun, penghuni kamar enam blok B.
"Kami pun berkoordinasi dengan Polsek Karang Intan terkait temuan tersebut, untuk proses pemeriksaan lebih lanjut terhadap J dan yang bersangkutan dilarang untuk melakukan titipan hingga batas waktu yang belum ditentukan," imbuh Wahyu.
Setelah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 30 pipet kaca masuk ke Lapas Karang Intan, tindakan tegas dilakukan, razia ke kamar yang dituju dan WBP yang bersangkutan di tempatkan di sel isolasi.
Atas temuan tersebut, Wahyu memberikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan petugas dan menghimbau lebih meningkatkan pengawasan dan mempertahankannya.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)