Berita Banjarmasin
Wakil DPRD Kalsel Minta Pengusaha Even Diperhatikan Pemerintah Daerah
Pembatasan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak berdampak pada usaha anggota Perpeo Kalsel. Hal ini dibahas dengan DPRD Kalsel untuk cari solusi.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perwakilan Persatuan Pengusaha Event Organizer (Perpeo) Kalimantan Selatan menemui anggota DPRD Kalsel.
Mereka mengeluhkan sepinya pekerjaan selama satu tahun terakhir akibat pendemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin, mengatakan Selama ini EO sangat terdampak pandemi jumlah event jauh berkurang untuk menghindari penularan virus. "Kalau pun ada, sangat terbatas," imbuhnya.
Ia berharap pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten kota memperhatikan para pengusaha EO di Banua.
Baca juga: VIDEO Vaksinasi Covid-19 di Mahligai Pancasila Banjarmasin Diadakan Perpeo Kalsel
Baca juga: Saksi Paslon Tak Tandatangani Rekapitulasi Hasil PSU Pilgub Kalsel 2020 di Banjarmasin Selatan
"Saya berharap, para pemangku kepentingan bersinergitas dan memerhatikan keluhan pengusaha EO," ucapnya.
Terkait standar dan verifikasi EO, menurut Syarifudin, menjadi sangat penting. Pasalnya regulasi penyelenggaraan kegiatan harus segera dituntaskan.
"Dengan itu, teman-teman EO mendapat kepastian dan bisa melengkapi persyaratan. Regulasi itu, tentu dibuat bukan mempersulit. Diharapkan, justru mempermudah kerja-kerja EO," tambahnya.
Sejak pandemi, beberapa kegiatan yang melibatkan orang banyak diminta untuk dikurangi. Masyarakat juga diminta untuk menjauhi kerumunan.
Baca juga: VIDEO Perpeo Kalsel Bagi 150 Paket Beras dan 1.000 Masker untuk Warga Tak Mampu
Baca juga: Rekap Perhitungan Hasil PSU Pilgub Kalsel di PPK Martapura Tuntas, Paman BirinMU Menang Telak
Akibatnya, anggota Perpeo Kalsel, juga penyediaan gedung atau aula yang menjadi tempat kegiatan, menurun pendapatannya.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)