Berita Tanahbumbu
Petugas Dishub Kabupaten Tanbu Temukan Kir Mati pada Kendaraan Angkutan
Petugas Dishub Kabupaten Tanbu dibantu Satlantas temukan 35 mobil langgaran aturan dan 5 mobil tak ada kir dan di Terminal Kersik Putih Batulicin.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kendaraan angkutan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan, masih banyak yang tidak memperhatikan kir kendaraannya.
Ini terungkap saat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanbu diback up Satlantas Polres Tanbu menggelar operasi pengawasan, Selasa (15/6/2021) siang.
Cukup banyak yang terjaring, baik itu angkutan barang maupun angkutan orang, saat operasi yang digelar di Terminal Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanbu.
Tercatat, selama kegiatan berlangsung telah terjaring angkutan umum baik barang atau orang sebanyak 4 truk, 12 dump truck, 1 truk tangki, 6 mobil boks dan 18 mobil pick up.
Baca juga: Tak Ingin Kesandung Hukum, Dinas PUPR Tanbu Terapkan Serah Terima Hasil Pekerjaan Proyek di Lapangan
Baca juga: Terlibat Prostitusi Online Kalsel, Cewek Ini Terjaring Nunggu Tamu di Kamar Hotel, Minta Uang Segini
"Total yang terjaring saat operasi pengawasan ini sebanyak 35 mobil," rinci Plt Kepala Dishub Tanbu, A Marlan, Selasa (15/6/2021).
Juga ditemukan kendaraan yang tak sesuai aturan, 2 truk, 1 dump truk dan 2 mobil pick up, yaitu KIR Mati.
"Kendaraan tersebut rata-rata masa berlaku kirnya sudah habis atau sudah mati," urai dia.
Menyikapi tersebut, Dishub Tanbu akan melaksanakan peningkatan pembinaan dan pengawasan angkutan di jalan raya.
Baca juga: VIDEO Bantu 3 Desa Tertinggal di Tanbu, Dinas Pertanian Akan Kirim Bibit Jengkol hingga Kopi
Baca juga: Pembangunan Lapas Tanbu Rampung, Tahun Ini 4 Unit Blok Hunian Selesai Dibangun
Sementara itu, sopir yang terjaring saat operasi tersebut, rata-rata mengaku karena belum ada waktu untuk mengurus perpanjangan masa berlaku dokumen.
"Belum sempat. Rencananya memang mau diperpanjang, tapi belum sempat saja," kilah seorang sopir saat terjaring operasi.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)