Buka PPDB Sejal Awal Juni, Kursi SDIT di Banjarbaru Ini Masih Banyak Kosong

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Sejumlah sekolah dasar (SD) swasta di Banjarbaru masih memiliki banyak bangku kosong untuk siswa baru. 

Padahal pembukaan pendaftaran sudah dilakukan jauh sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD Negeruli tahun ajaran 2021/2022 yang dimulai Senin (21/6/2021) ini.

Mereka berharap kekurangan itu bisa ditutupi dengan siswa baru yang gagal masuk sekolah negeri.

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Deasy Oelistianti mengatakan berbeda dengan SD negeri sejak awal Juni lalu pihaknya sudah membuka pendaftaran lebih dahulu.

Baca juga: Hari Pertama PPDB Offline, SDN Seberang Mesjid 1 Banjarmasin Buka Pelayanan di Depan Sekolah

Baca juga: PPDB Online Kalsel, Hari Pertama Pendaftaran di SMPN Banjarmasin, Orangtua Siswa Datang ke Sekolah

SDIT menyiapkan empat rombel bagi siswa baru tahun ini dengan jumlah 112 siswa. 

"Hingga saat ini sudah ada 94 siswa yang mendaftar," kata dia.

Untuk penerimaan siswa baru sama juga dengan PPDB SD Negeri melalui daring namun penyerahan berkas dilakukan secara offline ke sekolah.

"Lalu calon siswa yang mendaftar kita observasi," tambah dia.

Deasy optimis kursi kosong siswa baru yang belum terisi akan segera terpenuhi mengingat pihaknya masih tetap membuka pendaftaran.

"Pendaftaran siswa baru masih dibuka hingga menjelang pembelajaran," tambah dia.

Kursi kosong siswa baru juga masih tersedia di SD swasta, SDS Islam Plus Al Manshur Banjarbaru. Dari 50 siswa yang dicari baru 30 siswa yang mendaftar.

"Kita ada dua rombel untuk 50 siswa baru itu. Pendaftaran masih buka nanti menunggu PSBB SD Negeri mungkin baru bisa terpenuhi," kata Kepala SDA Islam Plus Al Manshur, Muhammad Faidurrahman Senin (21/6/2021) siang.

Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru,  Edy Yuana Pribadi menjelaskan SD Swasta melaksanakan PPDB dengan berpedoman pada ketentuan dinas dan Permendikbud.

Baca juga: PPDB 2021, SDN 2 Bangkal Cempaka Banjarbaru Tetap Gunakan Sistem Zonasi dan Manual

Sementara untuk PPDB SD Negeri yang dimulai Senin pagi tadi Edy mengaku dari monitoring yang dilakukan teman-teman di dinas, secara umum sampai saat ini pelaksanaan PPDB berjalan lancar.

"Sewaktu monitoring di SD1LUT, semua pendaftar menggunakan moda online dari rumah. Ada beberapa pendaftar yang kesulitan melakukan pendaftaran online di rumah, sehingga ke sekolah untuk melakukan pendaftaran online dipandu oleh panitia dengan menggunakan HP mereka," kata Edy.
(banjarmasin post.co.id/khairil rahim)