Naga Banjarmasin Bermain Egrang Hingga Belajar Panting di Yayasan Bina Banua Pendamai

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Nanang Galuh Banjarmasin 2021 pasca pemilihan, mengikuti kegiatan yang dipogramkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata daerah setempat.

Sebelumnya, Naga Banjarmasin 2021 melakukan audensi dengan Pj Wali Kota Banjarmasin dan calon wali kota terpilih hasil pilkada 2020, H Ibnu Sina.

Kemudian, melakukan kunjungan dan sekaligus bersilaturahmi ke Yayasan Bina Banua Pendamai Banjarmasin di Jalan Teluk Tiram, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Mereka disambut ketua Yayasan, H Suriani, dan pembina, Hj Siti Nursiah. Selanjutnya, diperlihatkan permainan tradisional oleh anak-anak yayasan. Setelah itu para Nanang dan Galuh ikut bermain bersama.

Baca juga: Lani dan Sephiara Pasangan Nanang Galuh Banjarmasin 2021

Ada pula pertunjukan tarian, Musik Panting, wayang gong dan fashion show, ditampilkan anak-anak yayasan.

Menurut Suriani, sejarah berdirinya dan pembinaan anak-anak dari nol sampai dengan mencapai prestasi tingkat kota, ke provinsi hingga ke nasional.

"Saya sangat senang berkunjung ke permainan tradisional anak-anak Yayasan Bina Banua," kata Abdul Aziz, Wakil I Nanang Banjarmasin, Senin (21/6/2021).

Dirinya dan kawan-kawan pun cukup bersemangat, serta langsung belajar bermain Musik Panting yang diajarkan anak-anak binaan yayasan.

Baca juga: VIDEO Mahasiswa di Banjarmasin Gelar Aksi Save KPK

Baca juga: Denny Indrayana Gugat Hasil PSU Pilgub Kalsel 2020 ke MK, KPU Tunda Penetapan

Selain itu, Naga Banjarmasin 2021 juga diajarkan permainan tradisional, egrang, sumpit, badaku hingga siang .

Sementara itu, Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Fatimah Adam , mengatakan, tujuan Nanang Galuh Banjarmasin 2021 berkunjungan ke Yayasan Bina Banua Pendamai,  bersilaturahmi dan sekaligus menyampaikan hajat untuk ikut belajar bersama- sama anak- anak binaan yayasan.

"Sekaligus juga, mereka memotivasi anak- anak binaan di sana untuk terus berprestasi. Kemudian, akan lebih mempublikasikan kegiatan di yayasan, menjadi bagian perkembangan seni budaya tradisi buhan Banjar agar dikenal dunia," paparnya.

Rencana berikut, lanjut Fatimah, bersilaturahmi dan terus melakukan kunjungan dengan masyarakat.

Serta, membantu mempopulerkan setiap nilai seni budaya untuk menjadi aset wisata Banjarmasin, baik kulinernya dan lain sebagainya.

"Diiharapkan, mereka tidak hanya hadir di acara sebagai penerima tamu, membawa baki, tetapi mampu mengisi diri dengan ilmu pemerintahan, seni budaya, etika adab sopan santun, imtaq, sehingga betul- betul berdaya guna dengan potensi yang ada," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Syaiful Anwar)