Berita Banjarmasin
Bersiap Hadapi PTM, SMA Sabilal Muhtadin Dapat Sosialisasi dari Puskesmas
SMA Sabilal Muhtadin Banjamasin berencana melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada pertengahan Juli mendatang.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Editor Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SMA Sabilal Muhtadin Banjamasin berencana melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada pertengahan Juli mendatang.
Namun sebelum PTM dilaksanakan, saat ini SMA Sabilal Muhtadin, sudah mulai melakukan berbagai macam persiapan.
Mulai dari fasilitas protokol kesehatan, hingga Sumber Daya Manusia (SDM), yakni dengan sudah divaksinnya seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu juga, agar PTM pada Juli nanti berjalan dengam lancar, seluruh guru dan tenaga kependidikan SMA Sabilal Muhtadin mendapatkan sosialisasi.
Baca juga: Jelang PTM Terbatas, Kemenag Kapuas Simulasikan Bersama Kepala Madrasah dan Guru
Baca juga: Pembelajaran Daring Bikin Siswa Madrasah Berkurang, Kemenag HSS Berharap PTM Segera Digelar
Baca juga: Rencanakan PTM di Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Kotabaru Berharap Vaksinasi Guru Capai 90 Persen
Baca juga: Deteksi dan Cegah Penyakit Tidak Menular, Dinkes Kabupaten Kapuas Gelar Posbindu PTM
Sosialisasi itu terkait dengan kesiapan sekolah saat melaksanakan PTM, dengan pemateri berasal dari tim promosi kesehatan Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin.
"Tadi kami berkesempatan menjelaskan tentang protokol kesehatan PTM, apa saja yang harus dipersiapkan," kata Herlina, Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Sungai Jingah. Rabu (23/6/2021).
Sementara itu Kepala SMA Sabilal Muhtadin, Selamat Hariadi menjelaskan, selain untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM, sosialisasi tersebut merupakan rangkaian acara Lokakarya, yang dilaksanakan selama dua hari.
"Persiapan PTM kami isi dengan Lokakarya, dari puskesmas juga menyampaikan bagaimana pelaksanaannya nanti sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Selamat mengungkapkan Lokakarya yang pihaknya laksanakan tersebut bertemakan 'Menghadapi Era 4.0 Mari Kita Tingkatkan Semangat Dan Etos Kerja di SMA Sabilal Muhtadin'.
Dipilihnya tema tersebut karena menurut Selamat Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang merespons kebutuhan revolusi industri, dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini.
"Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman, contohnya memanfaatkan internet of things (IOT). Di sisi lain pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi dan metode pengajaran," jelasnya. (Banjarmasipost.co.id/Muhammad Rahmadi)