Doa Qunut
Macam-macam Bacaan Doa Qunut :Lengkap Lafal Latin dan Terjemahan, Ini Makna Terkandung
Berikut macam-macam bacaan doa qunut dalam bahasa Arab, dilengkapi lafal latin dan terjemahannya.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut macam-macam bacaan doa qunut dalam bahasa Arab, dilengkapi lafal latin dan terjemahannya.
Bacaan qunut terbagi tiga macam, antara lain Qunut Nazilah, Qunut Witir dan Qunut Fajar.
Tidak semua umat Islam membaca doa qunut saat salat subuh.
Sebagian umat Islam melafalkan doa Qunut ketika menjalankan ibadah shalat subuh.
Baca juga: Niat dan Kemuliaan Shalat Dhuha, Waktu Pelaksanaan dan Doa Dianjurkan Dibaca
Baca juga: Keutamaan Shalat Israq, Ibadah Sunah Senilai Ibadah Umrah dan Haji
Sebagian lagi tidak menggunakan doa Qunut.
Doa qunut tersebut bermakna meminta petunjuk dan pelindungan Allah SWT.
Dikutip dari gontor.ac.id, membaca doa Qunut setiap shalat shubuh sudah dianggap sebagai ibadah yang disyariatkan.

Hal itu karena diriwayatkan oleh banyak sahabat bahwa Rasulullah SAW pun rutin membaca doa Qunut semasa hidupnya.
*Pengertian Qunut
Kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qanata (قنت), yang artinya adalah ‘merendahkan diri kepada Allah SWT’.
Dalam syariat, istilah qunut bisa diartikan sebagai ‘berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan’.
Bahwa di samping ikhtiar kita dalam berbagai urusan dunia, kita tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada kita, baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.
Lafaz doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat, namun kesepakatan banyak ulama mengungkapkan bahwa lafaz yang lazim adalah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali r.a. bacaan dalam Qunut sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Baca juga: Hukum Tidur Usai Shalat Subuh, Berikut Ulasan Buya Yahya : Mengurangi Rezeki
Lafal latin: