Idul Adha 1442 H

Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 1442 Hijriah, Semangat Berkurban di Tengah Pandemi

Simak ini contoh naskah khutbah Idul Adha 1442 Hijriah bagi yang mengerjakan Shalat Idul Adha di rumah karena Pandemi Covid-19.

Editor: M.Risman Noor
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban, yang berada di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak ini contoh naskah khutbah Idul Adha 1442 Hijriah bagi yang mengerjakan Shalat Idul Adha di rumah karena Pandemi Covid-19.

Ya, bagi yang Sholat Ied di rumah, naskah khutbah Idul Adha 2021 ini pas. Apalagi, tema sesuai kondisi pandemi Covid-19.

Jadi, layaknya Idul Fitri, perayaan Idul Adha 1442 H juga masih dalam suasana pandemi Virus Corona atau covid-19.

Untuk itu tak sedikit masyarakat yang masih memilih melaksanakan Sholat Ied dari rumah.

Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh, Simak Keutamaan dan Tata Cara Melaksanakan

Baca juga: Pedoman Penyelenggaraan Shalat Ied di Hari Raya Idul Adha 2021, Kementerian Agama RI Keluaran SE

Simak naskah khutbah Idul Adha dari Muhammadiyah dengan tema sesuai pandemi covid-19, saat ini.

Muhammadiyah melalui laman resminya telah merulis kumpulan khutbah Idul Adha 2021/1442 H untuk di rumah atau tempat terbuka kecil di sekirat rumah.

Kumpulan khutbah Idul Adha 2021/1442 H ini dirilis melalui situs resminya di covid19.muhammadiyah.id.

Sapi untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha, biasanya bantuan dari pemerintah atau swasta disalurkan lewat masjid atau organisasi. Tahun 2021 ini Pemko Palangkaraya, berharap bantun CSR Perusahaan untuk pengadaan hewan kurban.
Sapi untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha, biasanya bantuan dari pemerintah atau swasta disalurkan lewat masjid atau organisasi. Tahun 2021 ini Pemko Palangkaraya, berharap bantun CSR Perusahaan untuk pengadaan hewan kurban. (banjarmasinpost.co.id/fathurahman)

Dilansir tribunnews.com, Satu dari beberapa khutbah Idul Adha ini mengusung judul 'Semangat Kurban Semangat Melawan Covid-19'.

Naskah khutbah Idul Adha ini ditulis oleh Amirudin, Pelaksana Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Semangat Kurban Semangat Melawan Covid-19

Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdu lillaahi rabbil aalamiin. Asyhadu allaa Ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullaah.

Wash-shalaatu was-salaamu alaa Rasuulillaah, wa alaa aalihi wa shahbihii wa man tabi'ahuu ilaa yaumil-qiyaamah.

Yaa ayyuhal-ladziina aamanuttaqullaaha haqqa tuqaatih, wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimin.

Baca juga: Niat dan Kemuliaan Shalat Dhuha, Waktu Pelaksanaan dan Doa Dianjurkan Dibaca

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku tercinta dan dicintai Allah.

Berbahagia sekali hari ini kita bersama-sama sekeluarga dapat merayakan Iduladha tahun 1441 H ini.

Walaupun saat ini wabah Coronavirus (Covid-19) masih menghantui kita, tetapi hal itu tidak mengurangi rasa syukur kita kepada Allah subhaanahu wa ta'aalaa atas segala limpahan rahmat-Nya kepada kita.

La in syakartum la aziidannakum, sungguh jika engkau bersyukur, niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu.

Penyembelihan hewan kurban di DPD PDIP Provinsi Kalsel pada momen Idul Adha 1441 Hijriah
Penyembelihan hewan kurban di DPD PDIP Provinsi Kalsel pada momen Idul Adha 1441 Hijriah (DPD PDIP Kalsel untuk Banjarmasin Post)

Demikian Allah telah berfirman.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku tersayang dan disayang Allah.

Wabah Corona ini adalah ujian dari Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman, agar kita selalu ingat kepada Allah, bahwa Allah lah yang Maha Besar, Allah yang menciptakan segala sesuatu.

Allah yang menguasai segala apa yang ada di muka bumi ini.

Allah yang menentukan semuanya. Oleh karena itu, marilah kita bersabar.

Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan, karena Corona masih ada.

Baca juga: Keutamaan Shalat Israq, Ibadah Sunah Senilai Ibadah Umrah dan Haji

Jangan marah-marah karena tidak bisa jalan-jalan dan pergi-pergi ke mana suka, karena Corona masih merajalela.

Jangan menyerah dan putus asa, karena Corona tidak akan bisa berdamai.

Tetaplah juga untuk mendirikan shalat, jangan sampai terlewat, walaupun shalat jamaah hanya bisa dikerjakan di rumah.

Ingatlah firman Allah, yaa ayyuhal-ladziina aamanusta'iinuu bish-shabri wash-shalaah innallaaha ma'ashshaabiriin, hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kepada Allah dengan bersabar dan mendirikan shalat, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku termulia dan dimuliakan Allah.

Cukuplah kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. menjadi teladan bagi kita dalam menetapi kesabaran.

Betapa gundah hati sang ayah ketika mendapat perintah mengurbankan anaknya tercinta.

Betapa galau hati sang anak ketika sang ayah meminta pendapatnya tentang perintah Allah untuk mengurbankannya.

Panitia kurban DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel melaksanakan penyembelihan 13 sapi kurban di momen Idul Adha 1441 H
Panitia kurban DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel melaksanakan penyembelihan 13 sapi kurban di momen Idul Adha 1441 H (banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)

Namun semua itu sirna karena rasa sayang dan taat kedua anak-bapak itu kepada Allah lebih tinggi dari rasa sayang kepada diri mereka sendiri.

Jadilah mereka bersama-sama menaati perintah Allah dengan penuh pasrah, ikhlas dan sabar.

Hal ini digambarkan dalam firman Allah, falammaa balagha ma'ahus-sa'ya, qaala yaa bunayya innii araa fil-manaami, 'annii adzbahuka, fanzhur maadzaa taraa; qaala yaa abatif'al maa tu'mar, satajidunii insyaa Allaahu minash-shaabiriin, tatkala Ismail sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, pikirkanlah apa pendapatmu!

Ismail menjawab, hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Baca juga: Muhammadiyah Sudah Tetapkan Idul Adha 2021, Ini Waktu Sidang Isbat Ditetapkan Pemerintah

Keluargaku terkasih dan dikasihi Allah. Marilah senantiasa kita wujudkan kesabaran itu dengan berusaha untuk dapat terhindar dari penularan virus Corona.

Caranya mudah: Pertama, jagalah kebersihan selalu, baik kebersihan badan dengan rajin mandi setiap hari, kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan kebersihan rumah serta lingkungan, dengan cara menyapu, mengepel, maupun menyemprotkan disinfektan.

Kedua, menjaga jarak dengan orang lain paling sedikit 1-2 meter, apalagi dengan orang yang tidak dikenal, yang sering disebut dengan social distancing dan physical distancing.

Hindari bersalaman, kecuali yakin tangan dalam keadaan bersih.

Ketiga, sering-seringlah di rumah, jangan pergi-pergi kalau tidak ada urusan penting.

Jika keluar rumah hendaknya selalu memakai masker dan membawa hand sanitizer. Jauhi tempat-tempat keramaian dan kerumunan massa.

Mudah-mudahan dengan cara itu, Allah akan menjauhkan virus Corona dari kita.

Allah telah memberi peringatan, innallaaha laa yughayyiru maa bi qaumin hattaa yughayyiruu maa bi anfusihim, sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib setiap orang sampai mereka mau berusaha mengubah nasib mereka sendiri.

PENJUALAN MENURUN - Penjual hewan kurban di kawasan Mayjen Sungkono, Rabu (8/7). Jelang Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli mendatang penjualan hewan kurban mengalami penurunan hingga 30 %.
PENJUALAN MENURUN - Penjual hewan kurban di kawasan Mayjen Sungkono, Rabu (8/7). Jelang Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli mendatang penjualan hewan kurban mengalami penurunan hingga 30 %. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku terhebat yang dihebatkan oleh Allah.

Dalam menetapi kesabaran ini, jangan lupa pula, kita harus tetap memperhatikan nasib orang-orang dan saudara kita yang kekurangan dan mengalami kesulitan karena wabah Corona.

Kita harus selalu membantu mereka dengan tetap berinfak dan bersedekah dan jika mampu ditambah dengan berkurban.

Kita harus senanatiasa berbuat baik dan bertolong-menolong dengan sesama, karena hal itulah yang dikehendaki oleh Allah.

Camkan firman Allah ini, innallaaha ya’muru bil-’adli wal-ihsaani wa iitaa’i dzil-qurbaa wa yanhaa ‘anil-fahsyaa’i walmunkari wal-baghy, sesungguhnya Allah memberi perintah untuk berbuat adil, berbuat baik, memberi pada kerabat dan mencegah perbuatan keji, munkar dan permusuhan; wa ta’aawanuu ‘alal-birri wat-taqwaa, saling tolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa.

Baca juga: Waktu Tepat Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2021, Empat Hari Mulai Usai Shalat Ied

Perhatikan juga sabda Nabi saw, wallaahu fii ‘aunil-‘abdi maa kaanal-‘abdu fii ‘auni akhiih, Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba Allah itu senantiasa menolong sesamanya.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku terbaik yang selalu mendapat kebaikan dari Allah. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa kepada Allah agar apa yang kita harapkan dapat dikabulkan dan mendapat ridla dari Allah swt.

Allaahummaghfir lil-mukminiina wal-mukminaat wal-muslimiina wal-muslimaat, alahyaa’i minhum wal-amwaat.

Allaahummaghfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

Allaahumma innii a‘uudzubika minal-barashi wal-junuuni waljudzaami wa sayyi-il-asqaam.

Bismillaahi-lladzii laa yadlurru ma‘as-mihii syai-un fil-ardli wa laa fis-samaa-i wa Huwas-Samii‘ul-‘Aliim.

Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waj’allii minladunka sulthaanan-nashiiraa.

Ilustrasi penyembelihan dan pembagian daging kurban Idul Adha.
Ilustrasi penyembelihan dan pembagian daging kurban Idul Adha. (Kolase TribunStyle (TribunSolo/Chrisnha Pradipha, ThinkStockPhotos)

Rabbij’alnii muqiimash-shalaati wa min dzurriyyatii, rabbanaa wa taqabbal-du’aa’. Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar. Walhamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Oleh : Amirudin, Pelaksana Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Teks lengkapnya bisa diunduh di covid19.muhammadiyah.id.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved