HSU Mantap
Kepala DPPKB Kabupaten HSU Minta Putra Putri Duta Genre sebagai Role Model
Kepala DPPKB Kabupaten HSU, Hj Anisah Rasyidah Wahid, hadiri grandfinal Duta Genre di GOR Pangeran Suryanata, Amuntai, dihadiri pejabat BKKBN Kalsel.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Muhammad Ramadhoni dan Ridha Rahmatina dinobatkan sebagai Putra Putri Duta Genre pada Grand Final di GOR Pangeran Suryanata, Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
Keduanya berhasil terpilih setelah mengungguli pasangan Rizal Azmi dan Lisa yang menempati juara kedua, setelah memasuki grand final 5 besar Putra dan Putri Duta Genre 2021.
Adapun juara ketiga diraih pasangan Hapie Rahim dan Anisa Salsabila, juara keempat diraih Maula bersama Imilda Safitri, dan juara kelima diraih pasangan Yahya dan Hervina Indah Putri.
Disamping lima besar, pada grand final Duta Genre kali ini juga dipilih juara favorit yang diraih Jauharatul Mahbubah.
Sedangkan pada kategori juara atribut berbakat diraih oleh pasangan Sulaiman dan Farida Hasna.
Kategori Intelegensia diraih Khairian Maulana dan Mariyam, kategori Inovator diraih Syamsul Mu'arif dan Selvia Islamy Mantasya, serta kategori persahabatan diraih oleh pasangan Muhammad Nazarudin dan Arni Armita.
Sementara itu, Hj Anisah Rasyidah Wahid selaku Kepala Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten HSU berharap para Duta Genre benar-benar menjadi role model bagi teman sebaya.
Terutama, dalam mengindari Triad Kesehatan, Reproduksi Remaja (KRR) dan merencanakan hidup secara terencana dalam kehidupan sehari-hari.
Karena, lanjut Anisah, faktor pertemanan sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja.
"Oleh karena itu, kami harus menciptakan lingkungan pergaulan yang positif guna membangun remaja yang berkualitas," harapnya.
Di tangan para remaja inilah, lanjutnya, amanah program pemerintah, Program Bangga Kencana BKKBN dapat dijalankan.
Apalagi saat ini dihadapkan pada era bonus demografi, yakni komposisi penduduk yang didominasi oleh usia produktif 15 sampai 64 tahun.
"Tentu bonus demografi ini dapat digunakan untuk mendorong pembangunan jika kualitas sumber daya manusia di bangun dengan baik, terutama pada upaya kita dalam Program Generasi Berencana (Genre) ini," Imbuhnya.
Sementara itu, Elya Rahmawati, selaku Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Kalsel
dalam arahannya berpesan kepada Duta Genre yang nantinya sebagai generasi penerus bangsa tidak hanya secara cerdas secara intelektual, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang baik.
Oleh karena itu, ia berharap baik yang menjadi juara 1, atau 2 dan semuanya untuk meningkatkan pengetahuannya untuk lebih dalam
