PPDB 2021
Hari Pertama PPDB SMA SMK, 50 Pendaftar Dilayani di Posko PPDB SMAN 1 Martapura
Hari pertama penerimaan peserta didik baru berbasis online di SMAN 1 Martapura, sebanyak 50 siswa dilayani di Posko pelayanan PPDB
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hari pertama penerimaan peserta didik baru berbasis online di SMAN 1 Martapura berlangsung lancar, Senin (28/6/2021).
Sekitar 50 siswa yang sudah dilayani Posko Pelayanan PPDB SMA 2021 di Aula SMA Negeri 1 Martapura.
Kepala SMA Negeri 1 Martapura, Eko Sanyoto mengaku hari pertama ini sudah ada sekitar 50 pendaftar yang mendaftar melalui jalur zonasi.
Dari kuota 9 rombongan belajar yang tersedia di sekolah itu, jalur zonasi prosentasinya 50 persen, selebihnya 30 persen jalur prestasi, 15 persen jalur afirmasi dan 5 persen jalur mutasi orangtua calon peserta didik baru yang disiapkan manajemen SMA Negeri 1 Martapura.
Baca juga: PPDB SMA/SMK Dimulai, SMAN 1 Pelaihari Siapkan 50 Komputer dan Tenaga IT Bagi Pendaftar
Baca juga: PPDB SMA 2021, Ketua K3S Banjarbaru: Calon Sisiwa Perhatikan Syarat Zonasi PPDB Online Kalsel
Untuk melayani pendaftar yang kesulitan memasuki aplikasi online, Eko mengaku menyiapkan 10 operator.
Posko Layanan PPDB Online di SMA Negeri 1 Martapura menggunakan sarana ruangan Aula di sekolah tersebut.
Ruangan Aula SMA Negeri 1 Martapura sangat besar sehingga potensi kerumunan dapat diminimalisir dan protokol kesehatan dapat diterapkan.
Pantauan reporter Banjarmasinpost.co.id, Posko Layanan PPDB Online itu sesuai jalur, yaitu zonasi, afirmasi, mutasi dan prestasi.
Meja lainnya khusus pengaduan dan layanan online. Setiap siswa yang gagal mendaftar melalui handphone android mendatangi meja layanan dan meja pengaduan.
Di meja pengaduan, keluhan orangtua siswa yang mengadu karena terlanjur mendaftarkan anaknya di dua jalur, yaitu prestasi dan zonasi di sekolah yang sama.
Baca juga: PPDB SMA/SMK/SLB se Kalsel Dimulai 28 Juni, ini Jadwal Tahapannya
Menurut Eko Sanyoto, seharusnya jika sudah mendaftar jalur zonasi, maka jalur prestasi itu untuk pilihan sekolah lainnya, misalnya di Kota Banjarbaru.
"Jika ingin mencabut berkas salah satunya, terpaksa harus ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan. Bisanya itu mendaftar online di rumah," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)