Idul Adha 2021

BESOK Sidang Isbat Penentuan Zulhijjah 1442 H, Ini Jadwal Puasa Zulhijjah, Tarwiyah dan Arafah 2021

Besok Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Zulhijjah 1442 Hijriah, sekaligus penetapan Idul Adha 2021.

Tribun Lampung
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah. BESOK Sidang Isbat Penentuan Zulhijjah 1442 H, Berikut Ini Jadwal Puasa Zulhijjah, Tarwiyah dan Arafah 2021 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Zulhijjah 1442 Hijriah, sekaligus penetapan Idul Adha 2021.

Sidang isbat akan dilakukan secara luring dan daring. Peserta sidang dari unsur ormas Islam akan mengikuti sidang isbat secara daring.

Sebab sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR.

Sementara itu diketahui bulan Zulhijjah atau Dzulhijjah adalah bulan kesebelas dalam penanggalan hijriyah.

Bulan Zulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Satu di antara amalan di bulan Zulhijjah adalah berpuasa.

Baca juga: Persiapan Sambut Idul Adha 2021, Berikut Tata Cara Sembelih Hewan Kurban di Hari Raya Kurban

Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 H, Pedagang Hewan Kurban di Banjarmasin Ini Persiapkan 75 Ekor Kambing

Buya Yahya mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, tidak ada hari yang lebih bagus untuk beramal melebihi 10 awal Dzulhijjah.

Berpuasa di awal bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan.

''Namun puasanya yang benar. Jangan sampai hari pertama sampai delapan puasa, sembilannya malah tidak. Ketukar," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, yang paling penting adalah puasa di tanggal 9 Dzulhijjah atau puasa Arafah.

Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya mengatakan, Aku berharap Allah SWT mengampuni dosa tahun yang lalu dan dosa tahun yang akan datang.

''Dihapus dosa-dosa kecil kita. Dosa-dosa Allah SWT ampuni dengan catatan kita tidak senang dengan dosa itu,'' kata Buya Yahya dilansir dari TribunPontianak.co.id dengan judul Jadwal Puasa Dzulhijjah Termasuk Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah di Bulan Juli 2021.

Selain puasa, amalan lain yang bisa dilakukan adalah Baca Al Quran, Zikir, Tahlil, Takbir dan amalan sunnah lainnya.

Ilustrasi - Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, 8 - 9 Dzulhijjah Sebelum Merayakan Idul Adha.
Ilustrasi - Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, 8 - 9 Dzulhijjah Sebelum Merayakan Idul Adha. (Istimewa/Surya.co.id)

Adapun khusus amalan Puasa yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

- Puasa Senin Kamis

- Puasa Daud

- Puasa Qadha

- Puasa Tarwiyah: 18 Juli 2021

- Puasa Arafah: 19 Juli 2021

Hukum Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan di hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.

Hukum menjalankan puasa Arafah adalah sunnah yang artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Kenapa disunnahkan puasa Arafah? Karena Nabi Muhammad SAW mencontohkannya.

Dalil Puasa Arafah, bisa dilihat dalam hadits Rasulullah SAW yang dimuat dalam Kitab Sahih Imam Muslim.

Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia bersabda:

“Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa ‘Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu,''.

Dari hadits itu kita juga mengetahui keutamaan Puasa Arafah adalah mengapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Berikut ini adalah bacaan Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Kapan waktu membaca niat Puasa Arafah?

Niat puasa untuk yang puasa sunnah tidak wajib dilakukan malam hari.

Artinya kalau puasa sunnah, niatnya boleh pada pagi hari asalkan di pagi hari itu belum makan.

Selain Puasa Arafah, puasa lain yang bisa dilaksanakan di bulan Dzulhijjah adalah Puasa Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah maksudnya adalah puasa di saat orang yang berhaji bersiap untuk melaksanakan wukuf.

Jadi tidak ada puasa khusus bernama Puasa Tarwiyah.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2020, Lengkap Lafal Latin dan Artinya

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Pakai Tulisan Arab-Latin Serta Artinya

Menurut Ustadz Dzulqarnain Muhamma Sunusi, tak ada dalil khusus melaksanakan puasa Tarwiyah.

Namun demikian, ada dalil dan keutamaan puasa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

''Itu ada syariatnya. Tanggal delapan masuk di dalamnya. Jadi puasa saja tanggal delapan itu baik,'' katanya.

Berikut bacaan Niat Puasa Tarwiyah

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Namun demikian, kita juga bisa membaca doa buka puasa lainnya yang populer yaitu sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya : "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih". (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved