PTM Terbatas di Kalsel

Laksanakan PTM, PAUD Darut Tahfidz Tabalong Jalankan Sistem Shift Satu Rombel Diisi Lima Murid

Pengaturan jam belajar dan jumlah murid dalam satu rombongan belajar (rombel) diterapkan PAUD Darut Tahfidz yang hari ini melaksanakan PTM

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Capture Youtube BPost
Pengecekan suhu tubuh dilakukan guru PAUD Darut Tahfidz sebelum murid mengikuti PTM, Senin (12/7/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pengaturan jam belajar dan jumlah murid dalam satu rombongan belajar (rombel) diterapkan PAUD Darut Tahfidz yang hari ini melaksankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tahun ajaran baru kali ini.

Bukan hanya, di sekolah yang menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) A dan TK B ini juga menerapkan protokol kesehatan.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Senin (12/7/2021), sebelum memasuki ke dalam lingkungan sekolah yang ada di Jalan Padat Karya, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong ini, sudah disiapkan guru-guru untuk menyambut murid yang datang.

Guru yang disiapkan ini untuk menyambut anak yang diantar orangtua, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, mengarahkan murid mencuci tangan dan mengantarkan murid ke tempat duduk.

Baca juga: PTM Terbatas di Banjarmasin, Tak Ingin Buru-buru, SMPN 6 Baru Mulai Pekan Depan

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, ini Jumlah Satuan Pendidikan di Tabalong yang Diizinkan Menggelar PTM Terbatas

Baca juga: PTM Terbatas di HSS, Hari Pertama SMPN 1 Kandangan Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk Kelas VII

Kepala PAUD Darut Tahfidz, Annisa Zumaidah, mengatakan, pihaknya melaksanakan PTM berdasarkan izin yang telah diberikan Dinas Pendidikan (Disdik) Tabalong setelah sebelumnya menjalani proses verifikasi dari Satgas Covid-19 terkait penerapan protokol kesehatan.

Dalam penerapan PTM sekolahnya menggunakan sistem shift hari dengan jumlah murid pada satu rombelnya hanya diisi lima orang murid.

"Satu shift ada dua puluh anak dengan satu rombel lima orang dan satu rombel dipegang satu guru," katanya.

Untuk waktu belajar, imbuhnya, maksimal menerapkan tiga jam pelajaran dimana satu jam pelajarannya 30 menit.

Namun karena saat ini masih masa orientas murid maka waktu yang digunakan hanya dua jam mata pelajaran saja.

Selain itu dalam pelaksanaan PTM ini sekolah juga tidak menyediakan jam istirahat dan bermain bagi murid.

"Murid masuk langsung mengikuti pembelajaran, berdoa dan pulang," ujarnya.

Baca juga: PTM Terbatas di HSU, Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa SDN Murung Sari 5 Amuntai Diminta Bawa Bekal

Baca juga: PTM Terbatas di Banjarmasin, SDN Sungai Jingah 1 Pulangkan Seorang Siswa Baru

Dalam pelaksanaan pembelajaran semua murid sesuai rombelnya juga tidak ada yang menggelar di dalam ruangan, tetapi hanya di halaman sekolah.

Orangtua yang mendampingi anak, saat pembelajaran juga tidak diperkenankan masuk ke dalam lingkungan sekolah dan hanya bisa dari luar pagar sesuai tempat yang disediakan. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved