Ekonomi dan Bisnis
Pedagang Kaki Lima di Siring Nol Kilometer Banjarmasin Sebut Usaha Mulai Membaik
Omset jualan pedagang kaki lima di Nol Kilometer Banjarmasin rata-rata Rp 400 ribu, sedangkan di hari libur atau akhir pekan hingga Rp 900 ribu lebih.
Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aktivitas masyarakat di Kota Banjarmasin berjalan dengan normal, hal ini berdampak pada peningkatan penjualan pedagang kaki lima.
Pedagang pentol, gorengan, minuman tersebut biasa mangkal di kawasan siring sejak sore hingga malam. Sedangkan hari libur jualan mulai pagi.
Menurut Gayus, pedagang pentol, mengatakan, awal pandemi sempat setop jualan selama tiga bulan. Kemudian ia jualan keliling dan setahun terakhir jualan di Nol Kilometer, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (15/7/2021).
"Alhamdulillah, setiap hari di sini cukup banyak warga yang bersantai sambil mencicipi pentol, ya peningkatan penjualan sekitar 20 persen lah," tukasnya.
Dalam sehari, di hari biasa, Gayus dapat mengumpulkan omset jualan rata-rata Rp 400 ribu. Sedangkan di hari libur atau akhir pekan ia beroleh omset hingga Rp 900 ribu lebih
Baca juga: Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani Tindaklanjuti Info Kenaikan Harga Tabung Oksigen
Baca juga: VIDEO Harga Kopi Luwak di Kalsel Tembus Sampai Rp 1 juta per Kilogram
"Pada hari libur saya jualan mulai pagi. Jadi hasilnya juga bisa dua kali lipat hari biasa," jelasnya.
Ia pun berharap tidak ada PSBB, apalagi lockdown, agar usaha kecil seperti dirinya tak mengalami penurunan,. Sebab, jualan pentol adalah usaha andalanya untuk menghidupi keluarga.
"Semoga, pandemi segera berakhir dan kita bisa lagi berusaha dengan tenang," harapnya.
Ditimpali Mama Masdi, penjual minuman dan mi instan, usah jualannya juga cukup ramai. Setiap sore hingga malam selalu ada pengunjung siring yang menjadi target jualannya.
"Ya, begitulah. Dalam sehari ada saja penghasilan jualan. Apalagi hati libur, cukup lumayan," tandasnya.
Baca juga: VIDEO Penghuni Kontrakan di Belitung Banjarmasin Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa
Baca juga: Harga Tomat Naik, Sawi Turun di Pasar Bauntung Banjarbaru
Mengenai omset, ia mengatakan relatif, pastinya dalam sehari hasil jualannya sekitar Rp 150 ribu. Dan hari libur meningkat hingga Rp 700 ribu lebih
"Sama seperti pedagang kecil lainnya, saya juga berharap kondisi semakin membaik. Tak ada lagi pandemi," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)