Wabah Corona

Update Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, Tembus 54 Ribu Orang Dalam 24 Jam

Data penambahan Jumat (16/7/2021) selama 24 jam terakhir sebanyak 54 ribu menjadikan total kasus positif menjadi 2.780.803.

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Erwan Mega Karya Latif menyaksikan penyuntikan vaksin Covid 19 kepada ASN di lingkup Pemkab Balangan.Sementara, vaksinasi di Balangan dihentikan karena habisnya stok vaksin. 

Meski demikian, pemerintah tak berharap Indonesia mengalami skenario terburuk itu.

"Kita tidak berharap sampai ke 100 ribu, tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana," kata Luhut.

Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Upau, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Upau, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. (HUMAS POLRES TABALONG)

Luhut menyampaikan pemerintah akan menjalankan skenario 60 ribu kasus sehari dalam waktu dekat.

Ia pun memaparkan respons kesehatan yang saat ini dijalankan dengan skenario 60 ribu orang terinfeksi dalam sehari.

Di antaranya pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit untuk menghadapi lonjakan jumlah pasien.

Pemerintah juga meminta setiap rumah sakit mengalokasikan 40 persen tempat tidurnya untuk pasien Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga mengubah sejumlah gedung, seperti rumah susun, menjadi rumah sakit darurat.

Pemerintah juga akan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan TNI-Polri untuk merawat pasien Covid-19.

Pemerintah juga sudah memerintahkan TNI-Polri mendirikan rumah sakit lapangan.

Baca juga: VIDEO Guru Dikabarkan Terpapar Covid-19, Desinfektan Disemprotkan di SMPN 33 Banjarmasin

Pemerintah pun meminta gedung-gedung pemerintahan digunakan untuk pusat isolasi.

Berbagai kantor pemerintah dialihkan menjadi tempat isolasi dan RS Darurat Covid-19, seperti Asrama Haji Pondok Gede.

Luhut mengatakan, setiap kementerian dan lembaga diperintahkan Presiden Jokowi menyiapkan tempat isolasi pasien Covid-19. Ini untuk mengantisipasi jumlah pasien yang makin melonjak.

"Presiden perintahkan semua kementerian/lembaga harus punya masing-masing tempat isolasi sendiri (untuk pasien gejala) yang ringan sehingga tidak membebani lagi ke pusat," ujarnya.

Sejauh ini kata Luhut penambahan tempat tidur mencapai 40 persen.

Penambahan ini dengan mengalihkan fungsi sejumlah rusun hingga bantuan layanan kesehatan dari TNI-Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved