Berita Tapin
Vaksinasi Massal di Kabupaten Tapin Capai 10 Persen, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan
Vaksinasi dari Dinkes Kabupaten Tapin baru mencapai 10 persen dari target, yakni dosis pertama untuk 16.007 orang dan dosis kedua untuk 7.687 orang.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Vaksinasi massal di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan,harus terhenti lantaran stok habis.
Informasi yang dihimpun Banjarmasinpost.co.id, Pemkab Tapin menargetkan 146.077 orang untuk program vaksinasi massal.
Sasarannya, tenaga kesehatan, pelayanan publik, pejabat pemerintah maupun masyarakat umum.
Kini, baru mencapai 10 persen dari target. Adapun yang tercapai dari target, yakni untuk dosis pertama diberikan untuk 16.007 orang dan dosis kedua 7.687 orang. Jadi totalnya 23.694 orang.
Baca juga: Vaksinasi dari Puskesmas Tapin Utara Kalsel Terhenti karena Stok Habis
Baca juga: Perusahaan Swasta Gelar Vaksinasi Massal Mandiri, Begini Respon Dinkes Tapin
Baca juga: Update Covid 19 Kalsel: Pemerintah Akan Naikkan Target Vaksinasi Hingga 3 Juta Per Hari
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Nurul Hidayah, Kamis, (15/07/2021), mengatakan, hal ini dikarenakan vaksin yang didapat cukup sedikit dari awal.
"Padahal untuk vaksinator di Kabupaten Tapin cukup banyak. Tidak hanya itu, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Bahkan masyarakat mendatangi Kantor Dinas Kesehatan untuk minta divaksin," jelasnya.
Masih kata Nurul Hidayah, karena keterbatasan vaksin, sehingga masayarakat diminta untuk bersabar.
"Baru tercapai 10 persen dari target dikarenakan jumlah vaksin yang didapat sejak awal cukup sedikit. Untuk saat ini program vaksinasi dosis pertama terpaksa dihentikan," jelasnya.

Ia mengatakan vaksin yang akan datang nanti akan diperuntukan bagi masyarakat. "Waktunya belum bisa ditentukan. Kami mohon masyarakat bersabar," pintanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)