Wabah Corona di Kalsel
Covid di HST Melonjak, RSHD Barabai Tambah Kapasitas Tempat Perawatan Sampai 34 Bed
Rumah Sakit H Damanhuri 9RSHD Barabai menambah kapasitas tempat perawatan pasien positif covid-19 bergejala
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Melonjaknya pasien covid-19, membuat pihak rumah sakit H Damanhuri 9RSHD Barabai menambah kapasitas tempat perawatan pasien positif bergejala yang terpapar.
Direktur RSHD Barabai, dokter Nanda Sujud Andi Yudha Utama yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Jumat (16/7/2021) mengatakan, untuk hari ini ada 16 pasien yang dirawat.
Meski demikian, ketersediaan tempat perawatan di ruang isolasi masih mencukupi, setelah dilakukan penambahan dari 16 bed menjadi 22 bed dalam satu minggu terakhir.
“Dalam tujuh hari sampai 10 har ke depan, insya Allah kami tambah lagi menjadi 34 bed. Sementara alhamdulillah semua masih tertampung,” jelas Nanda.
Baca juga: Sasar Para Pelajar, Dinkes Banjarmasin Agendakan Vaksinasi Covid-19 di Sekolah
Baca juga: Siswa dan Guru Diduga Terpapar Covid-19, PTM di SDN Pengambangan 8 Dihentikan
Dijelaskan, ada beberapa pasien dan keluarga menolak dirawat di ruang isolasi RSHD dan memilih isolasi mandiri di rumah, meskipun ketersediaan bed masih cukup.
“Dengan total 22 bed saat ini, BOR harian ruang isolasi covid kami 16/22x100 persen=73 persen. Artinya masih bisa menampung pasien,” katanya.
Mengenai ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan, Nanda memstikan masih mencukupi baik untuk melayani pasien covid maupun pasien non covid sehingga sampai sekarang pelayanan berjalan lancar.
Meski demikian sampai saat ini RSHD belum memiliki ruang ICU khusus pasien covid.
“Rencananya seminggu sampai 10 hari kedepan, kami siapkan dua bed untuk ICU covid gabungan 34 bed yang disiapkan,” jelasnya lagi.
Baca juga: Soal Pengangkatan PPPK, Ketua DPRD Serahkan Sepenuhnya ke Pemkab Kotabaru
Direktur RSHB yang juga dokter spesialis bedah ini pun mengimbau masyarakat untuk tetap semangat memerangi covid dengan disiplin menaati protokol Kesehatan dan menjaga imun tubuh.
“Jika kita semua taat dan disiplin menati prokes, memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan, insya Allah peutusan mata rantai bisa dilakukan. Jika sudah tak a da covid, kita semua bisa beraktivitas dengan normal,” imbau Nanda.
dasarkan update covid 19 Dinkes HST, 16 Juli 2021 sampai pukul 10.45 wita, kasus positif bertambah 18 orang sehingga secara kumulatif menjadi 1339 orang, dalam perawatan bertambah 18 orang, berkurang satu orag suspek 4 orang, sembuh bertambah 1 orang sehingga menjadi 1141 orang dan meninggal dunia 94 orang.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)