Berita Banjarmasin
Siswa dan Guru Diduga Terpapar Covid-19, PTM di SDN Pengambangan 8 Dihentikan
Kasus guru terpapar Covid-19 di tengah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditemukan di Banjarmasin.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasus guru terpapar Covid-19 di tengah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditemukan di Banjarmasin.
Pasalnya salah seorang guru yang ada di SDN Pengambangan 8 Banjarmasin, diketahui atau diduga telah terpapar Covid-19.
Akibat adanya kabar ini pula, pihak sekolah SDN Pengambangan 8 Banjarmasin pun kemudian menghentikan kegiatan PTM yang sudah dimulai sejak awal pekan tadi.
Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, Jumat (16/7/2021) tidak ada aktivitas di sekolah yang beralamat di Jalan Simpang Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur ini. Bahkan pagar sekolah dikunci.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak, Pemkab HST Perpanjang Penundaan PTM
Baca juga: Terbatasnya Belajar pada PTM Terbatas
Baca juga: Guru Terpapar Covid-19 di Tengah Pelaksanaan PTM, Begini Respon Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin
Baca juga: Guru Terpapar Covid-19, Disdik Stop PTM di SMPN 33 Banjarmasin
Salah satu orangtua siswa di sekolah ini, yakni Sarkamah, memang mendapat informasi ada guru bahkan juga satu siswa yang diduga terpapar Covid-19.
"Informasinya ada siswa dan guru yang sakit, dan diduga memang itu (Covid-19, red). Makanya PTM pun kembali ditiadakan," ujarnya.
Dikonfirmasi terkait kebenaran, Kepala SDN Pengambangan 8 Banjarmasin, Rusmina tak menampik adanya kabar tersebut.
"Memang kemarin kita menerima laporan ada siswa yang positif, dan kemungkinan berdasarkan hasil swab antigen. Jadi hari ini kita pun menghentikan kegiatan PTM," ujarnya.
Dijelaskannya juga bahwa yang dimaksud guru dan siswa yang diduga terpapar Covid-19 tersebut adalah masih satu keluarga alias ayah dan anak.
Rusmina juga mengatakan bahwa guru dan anaknya yang diduga terpapar Covid-19 ini, bukan tertular di lingkungan sekolah.
Dirincikannya awal mulanya sang guru yang diduga terpapar Covid-19 ini sudah melakukan kegiatan PTM, termasuk juga sang anak.
Namun kemudian diketahui sang guru ini menjenguk ibu mertuanya dan juga belakangan diketahui terpapar Covid-19.
Kemudian si anak yang duduk di kelas emoat, izin tidak masuk ke sekolah karena sakit pada Rabu (14/7/2021). Sementara sang guru (ayah,red) masih sehat, sehingga tetap masuk ke sekolah.
Namun usai pulang dari sekolah pada Rabu tersebut, guru ini pun mengeluhkan sakit tenggorokan dan menggigil hingga kemudian memeriksakan diri ke dokter.