Berita Tabalong
Pastikan Produksi dan Stok Oksigen Masih Aman, Disperindag Tabalong Sambangi Dua Perusahaan Gas
Disperindag Tabalong menyambangi dua perusahaan gas untuk memasikan produksi dan stok oksigen masih aman
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pengawasan dan pengendalian (wasdal) aktivitas usaha industri dilakukan jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong terkait ketersediaan gas oksigen.
Dalam melakukan pengawasan ini, petugas menyambangi langsung dua perusahaan yang ada di kawasan Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
PT Samator Gas Industri dengan aktivitas usaha atau kegiatan perdagangan bahan dan barang kimia dasar berupa gas serta industri oksigen, acetylene.
Kemudian juga ke PT Surya Biru Murni, merupakan pemasok gas argon, acetylene didatangkan dari Balikpapan dan melakukan proses kegiatan usaha industri gas oksigen.
Baca juga: CPNS 2021, Formasi PPPK Perekam Medis dan Sanitarian di Tabalong Masih Sepi Peminat
Baca juga: Tersisa 6 Bulan, BPPRD Tabalong Yakin Realisasi Capaian PBB P2 Tahun 2021 Bisa Optimal
Kepala Disperindag Tabalong, Husin Ansari, Minggu (18/7/2021), mengatakan, pengawasan ini dilakukan untuk memastikan produksi dan stok oksigen di wilayah Tabalong masih tetap aman.
"Untuk kebutuhan di Tabalong masih aman," katanua.
Menurut Husin, dari hasil pengawasan diketahui ternyata memang kebutuhan per Juli 2021 ada mengalami peningkatan untuk medis.
Sehingga pihak perusahaan diimbau agar oksigen yang mereka produksi untuk sementara ini diprioritaskan dulu bagi penggunaan medis.
"Sedangkan oksigen untuk industri dikurangi dahulu," ujarnya.
Terhadap imbauan ini pihak perusahaan juga menyetujui karena mempertimbangkan keselamatan manusia adalah yang utama.
Baca juga: Satgas Covid-19 Izinkan PTM di Banjarmasin Dilanjutkan, ini Syaratnya
Baca juga: Pelajar Palangkaraya Antusias Ikuti Vaksinasi Cegah Penyebaran Covid-19
Masih menurut Husin, hasil Tinjauan lapangan untuk PT Samator Gas Industri, untuk bahan baku atau liquid mereka dapatkan dari wilayah Bontang, Kaltim.
Dimana kapasitas produksinya 100 tabung perhari hari dan kapasitas terpasang bisa mencapai 400 tabung per hari.
Untuk wilayah pemasaran mencakup daerah banua enam kecuali Tapin dan HSU, Tamiyang, Puruk Cahu, Buntok, Muara Teweh, Grogot, Palangkaraya dan Sampit.
Kemudian juga ke beberapa perusahaan, RS Pertamina Tanjung, RSUD H Badaruddin Tanjung dan RSUD Ulin Banjarmasin.
Selanjutnya kondisi di PT Surya Bumi Murni, dengan bahan baku atau liquid dari Balikpapan, Kaltim, memiliki kapasitas produksi oksigen 200 tabung perhari.
Dengan pemasaran ke PT Pama, bengkel las yang berada sekitar lokasi usaha dan juga ke Klinik Annisa.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)