Berita Kotabaru

Dekat Wisata Siringlaut Kotabaru, Desa Rampa Pulaulaut Utara Ditata Bebas Kumuh Program Kotaku

Desa Rampa Pulaulaut Utara yang berdekatan dengan wisata Siringlaut Kotabaru ditata bebas kumuh dalam program pembangunan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)

Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
Asisten II Setdakab Kotabaru H Akhmad Rivai (kanan) tinjau lokasi program Kotaku di Desa Rampa Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Desa Rampa Pulaulaut Utara yang berdekatan dengan wisata Siringlaut Kotabaru, ditata bebas kumuh dalam program pembangunan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru H Akhmad Rivai meninjau progres program pembangunan skala kawasan Kota Tanpa Kumuh.

Peninjauan progres program Kotaku di Desa Rampa, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Turut mendampingi Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan, serta pihak Ditjen Ciptakarya, BPPW Kalimantan Selatan. 

Baca juga: Cek BST 2021 Dirapel 2 Bulan Mei dan Juni, Uang Tunai Rp 600 Ribu Plus Beras 10 Kg

Baca juga: Seleksi CPNS Kalsel, 32 Formasi Pegawai di HSS Masih Belum Ada Pelamar

Baca juga: Banjarmasin Masuk Daftar PPKM Level IV, Satgas Covid-19 : Akan Ditentukan Besok

Menurut Akhmad Rivai, peninjauan dilakukan progres kegiatan, karena beberapa program pembangunan dilaksanakan pemerintah untuk menata kekumuhan permukiman di Desa Rampa.

Beberapa program pemerintah dilaksanakan di skala kawasan itu, baik yang terintegrasi maupun melalui SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

"Alhamdulillah, mulai tahun ini (2021), karena multiyears beberapa pengembangan skala kawasan juga dilakukan," kata Akhmad Rivai, Jumat (23/7/2021)

Kabupaten Kotabaru, salah satu kabupaten dari 11 kabupaten/kota mendapatkan DAK Integrasi.

Maka dari itu, beberapa fasilitas dalam rangka penataaan kawasan kumuh, ditambah fasilitas lain seperti air minum, sanitas dan rumah agak layak. 

"Supaya tidak lagi kumuh. Dan, selain mengharapkan penataan jadi lokus wisata. Karena (Rampa) berdekatan dengan kawasan wisata Siringlaut," ucap Akhmad Rivai. 

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved