Vaksinasi Covid 19
Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Vaksinasi Tahap II Kabupaten Tanahbumbu Tunggu Pasokan dari Provinsi
Kabupaten Tanahbumbu masih belum bisa melakukan vaksinasi Covid-19 tahap II karena kekosongan stok vaksin menunggu pasokan dari provinsi.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kabupaten Tanahbumbu masih belum bisa melakukan vaksinasi Covid-19 tahap II karena kekosongan stok vaksin menunggu pasokan dari provinsi.
Sementara untuk vaksinasi tahap pertama memang sudah dilaksanakan pemerintah daerah untuk tahap I. Sedangkan untuk tahap 2 masih belum dilaksanakan dengan jumlah sekitar 5.000 lebih orang.
Kondisi Ini dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahbumbu, Dr H Ambo Sakka, Senin (2/8/2021) saat dijumpai di Loby kantor Bupati Tanbu.
Saat ini, vaksin masih menunggu dari Provinsi terkait ketersedian vaksin. Sehingga, masih menunggu arahan dari provinsi.
Baca juga: Stok Darah Menipis, PMI Tanahlaut Gencarkan Aksi Donor Darah Siapkan Ratusan Bingkisan
Baca juga: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin: Insya Allah Hadir
Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, Api Melalap 5 Rumah di Jalan Manggis Kuripan
"Sementara ini masih kosong, kita masih menunggu kabar juga kapan dapat lagi," katanya.
Padahal antrian untuk vaksinasi tahap ke 2 masih cukup banyak. Karena tahap pertamanya sudah dilaksanakan, tinggal menunggu tahap keduanya.
"Antriannya cukup banyak, ada sekitar 5000-an lagi yang tahap kedua yang belum divaksin. Kita masih menunggu," ktanya.
Sementara itu, untuk ketersedian oksigen bekerjsama dengan PT Samator masih terbilang aman. Masih ada sekitar 200 tabung oksigen yang siap dipakai.
Namun diakuinya kebutuhan memang cukup tinggi. Sebab, kemarin kiriman ada sekitar 600 tabung oksigen, untuk satu minggu namun sangat cepat penggunaannya.
"Penggunaannya cukup cepat karena tersisa 200 tabung lagi. Pemakaian satu orang bisa sampai 2 tabung. Tapi kita masih ada kerjasama untuk penambahan dengan yang ada di Gersik," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)