KKN Mahasiswa Unlam
KKN LPPM ULM Ajari Warga Bikin Kemasan Biar Menarik
Masih di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru KKN LPPM ULM bertajuk KKN Hybrid 2021 dengan tema “Bersama Membangun Desa Mengantisipasi Dampak Covid 19
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Masih di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru KKN LPPM ULM bertajuk KKN Hybrid 2021 dengan tema “Bersama Membangun Desa Mengantisipasi Dampak Covid 19” menyasar di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Kelompok 5B melaksanakan KKN di RT 03 RW 04.
Di kelompok ini terdiri oleh Yuliani, Salsabilla Nur Widya, Bela Yuni Arsita, Habib Abdilah dan Rahmad Hardoni dengan topik kegiatan “Pemberdayaan UKM/ Masyarakat Produktif/ Kewirausahaan”.
Rifiana SP MP selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) mengatakan Program kerja Pemberdayaan UKM pada Usaha kue “Choco Brownies” dan Jamu “As-Syifa “ adalah membantu merancang dan membuat kemasan yang lebih menarik dan mendampingi mendaftar PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).
PIRT merupakan bentuk perizinan yang diperlukan oleh pelaku usaha atau UKM untuk dapat menjual produknya secara legal. Dengan adanya setifikat PIRT harapannya produk yang dipasarkan oleh masyarakat pelaku usaha lebih dipercaya oleh konsumen dan meningkatkan daya saing dalam menjamin keamanan pangan terhadap produk yang dibuatnya.
Baca juga: KKN Hibrid Mahasiwa niversitas Lambung Mangkurat Bantu Mengantisipasi Dampak Covid-19
Baca juga: Adu Inovasi KKN Mahasiswa Unlam ke Masyarakat, Berlomba Turun ke Desa
Baca juga: Mahasiswa KKN di Palangkaraya Turut Mengedukasi Warga agar Menaati Prokes
Baca juga: KKN Hybrid, Mahasiswa ULM Gelar Fun Class di Marabahan Batola
Kelompok 5C dan 5D melaksanakan program KKN beranjak dari topik “Kesehatan masyarakat dan lingkungan dalam rangka pencegahan Covid-19”. Kelompok 5C melaksanakan KKN di RT 04 RW 04 oleh Abdan Sakuro, Anzelyta Nadya L, Zakirin, Aulia Fitriani, dan Jully Santosa Alberzto.
Sedangkan Kelompok 5D melaksanakan KKN di RT 06 RW 04 oleh Rahmat Rizkianor, Putri Shinta Dianti, Agustin Novita Anwar, Muhammad Rezani dan Syafiq Nurfahuda.
Diantara program kerja yang dilaksanakan adalah program kesehatan masyarakat seperti sosialisasi 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas), pengadaan sarana pendukung untuk melaksanakan 5M (seperti pembagian masker dan pengadaan tempat cuci tangan)
Selanjutnya adalah kegiatan sosialisasi pentingnya makan-makanan yang bergizi seimbang, sosialisasi pembuatan hand sanitizer berbahan alami, pembuatan disinfektan, serta sosialisasi pembuatan jamu herbal.
Menurut dia semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran wabah Covid-19 yang dalam beberapa tahun ini tengah menghantui Indonesia.
"Harapannya setiap masyarakat lebih waspada lagi dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk bisa melindungi diri dan orang-orang terdekatnya dari risiko penularan virus Covid-19," tambah dia.
Semua program KKN yang dilaksanakan mahasiswa diikuti oleh semua lapisan masyarakat dengan penuh antusias dan sambutan baik. Mahasiswa sebagai penggenggam generasi masa depan tentunya harus dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memberikan banyak kebermanfaatan demi terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim).
