Rakat Mufakat
Klinik UMKM Pemkab HSS Upaya untuk Penguatan Pelaku Usaha Kecil di Tengah Pandemi
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad bertemu pelaku usaha kecil di Klinik UMKM yang digagas Disnakerkop UKP untuk perkuat usaha mereka di tengah pandemi.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
“Kami juga memberikan motivasi kepada mereka bahwa bagaimanapun pemerintah hadir di tengah-tengah mereka. Itu yang pertama. Yang kedua, pelaku UMKM ini adalah merupakan fondasi penjaga angka kemiskinan. Kami sangat berkepentingan dengan mereka. Oleh karena itu, kalau mereka mampu dan berhasil akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dan tentu ini akan menjadi hal yang baik untuk kita," katanya.
Ia berharap mereka bisa terus semangat dan apa yang dilakukan UMKM ini menjadi pintu-pintu kebaikan dalam mereka berikhtiar mencari rezeki sebagai pejuang ekonomi keluarga.
Sementara itu, Kepala Disnakerkop UKP HS, Hendro Martono, menjelaskan terkait Klinik UMKM yang digagas pihaknya bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap para pelaku usaha.
“Klinik UMKM ini adalah sebuah inovasi yang sudah kami gagas sejak awal 2020. Latar belakangnya karena melihat UMKM di Kabupaten HSS hampir 40.000. Apalagi di musim pandemi ini, jauh menurun. Eksistensi mereka atau produksi mereka menurun. Oleh sebab itu, dengan adanya latar belakang ini kami berinisiatif melakukan sebuah inovasi membuka klinik UMKM atau layanan pendampingan atau asistensi," bebernya.
Ada beberapa asistensi layanan yang disiapkan pada klinik UMKM ini. Pertama,a da asistensi dari kualitas, asistensi bidang permodalan, asistensi bidang promosi dan distribusi dan asistensi bidang perizinan.

Asistensi-asistensi yang diberikan ini dilakukan oleh tim. Tim klinik UMKM tidak hanya dari dari Disnakerkop UKP tetapi juga dibantu oleh instansi-instansi lain.
"Klinik ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM apalagi di saat seperti ini, perlu ada bantuan terobosan kreativitas untuk bisa mempertahankan UMKM,” jelasnya. (AOL/*)