Guru Kapuh Wafat

Ini Profil Ulama Besar Kalsel KH Ahmad Riduan Basri atau Guru Kapuh

Guru Kapuh Wafat. Tuan Guru KH Ahmad Riduan Baseri atau Guru Kapuh bernama lengkap Muhammad Riduan, lahir di Desa Kapuh, Kabupaten HSS, 7 Januari 1965

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
Prokopim Setdakab HSS
Pemakaman jenazah Tuan Guru KH Ahmad Riduan Baseri atau Guru Kapuh di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (11/8/2021) siang., Rabu (11/8/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Ulama besar di Kalimantan Selatan meninggal dunia setelah 13 hari dirawat di Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),

Ulama tersebut yakni Tuan Guru KH Ahmad Riduan Baseri atau Guru Kapuh. Bernama lengkap Muhammad Riduan,  Guru Kapuh lahir di Desa Kapuh, Kabupaten HSS, pada 7 Januari 1965.

Ayahnya bernama H Hasan bin Baseri, ibunya bernama Hj Jauhar binti H Athaillah bin H Abdul Qadir bin H  Sa’duddin atau H Muhammad Tayyib Taniran yang dikenal dengan Datu Taniran bin H M Asad bin Puan Syarifah bin Syekh H Muhammad Arsyad Al Banjari.

Guru Kapuh memiliki istri bernama Hj Nailah. Dari pernikahannya ini dikaruniai lima orang anak, yakni Ahmad Fauzan, Khafifah, Khalilah, Rahel  Maryam, dan Muhammad Ihsan Zaini.

Guru Kapuh sudah sejak kecil mendapat pendidikan agama, baik secara langsung oleh orangtuanya maupun melalui guru mengaji yang ada di desa tempat tinggalnya.

Baca juga: Ini Pesan Putra Almarhum Guru Kapuh untuk Masyarakat

Baca juga: Guru Kapuh Meninggal, Bupati HSS Sebut Almarhum Adalah Ulama yang Dukung Umara Terkait Covid-19

Orangtuanya dikenal masyarakat sekitar sebagai tokoh yang sering memberikan ceramah dan khutbah. Ayahnya lebih dikenal dengan nama Tuan Guru H Hasan Baseri.

Guru Kapuh juga merupakan murid dari Guru Hurairah atau yang dikenal dengan Guru Hurai bin KH Muhammad Aini Al Hafiz dari Desa Pandai, Kecamatan Kandangan, Kota Kandangan, Kabupaten HSS.

Pada masanya, Guru Hurai merupakan satu-satunya qari yang fasih dalam membaca Al-Qur'an dan menjadi rujukan Tajwid Al-Qur'an bagi masyarakat Hulu Sungai Selatan.

Guru Kapuh pernah mendapat pendidikan formal, pada usia 7 tahun di SDN Kandangan dan lulus pada tahun 1979.

Kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Amawang dan lulus pada 1982.

Jemaah mengantarkan kepergian Guru Kapuh yang wafat hari ini, Rabu (11/8/2021).
Jemaah mengantarkan kepergian Tuan Guru KH Ahmad Riduan Baseri atau Guru Kapuh yang wafat hari ini, Rabu (11/8/2021). (banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi)

Selesai mengenyam pendidikan formal, melanjutkan ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris selama empat tahun.

Pada 1992, melanjutkan mengaji kitab ke Martapura kepada KH Muhammad Zaini Gani atau yang lebih dikenal Guru Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Saat belajar di Martapura. Guru Kapuh juga mengajar di Sekolah Menengah Islam Hidayatullah (SMIH) Martapura dan Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) Martapura sampai tahun 1998.

Di Sekumpul, mendapatkan bimbingan tasawuf dan menjalani suluk melalui tarekat dan amalan-amalan sufi dari Guru Sekumpul.

Setelah di Martapura selama enam tahun, pulang ke kampung halaman dan mengajar di Pondok Pesantren Darul Ulum Amawang, Kecamatan Kandangan, dan membuka pengajian di Masjid Al Hidayah.

Baca juga: Sekretaris MUI Banjar: Guru Kapuh Setiap Haul Abah Guru Sekumpul Kirimkan Relawan

Baca juga: Guru Kapuh Wafat, Ketua MUI Banjar : Zuriat Sang Guru Itu Berpulang

Guru Kapuh pernah menjadi  Wakil Ketua Karang Taruna Desa Kapuh 1990, Ketua Remaja Masjid Al Hidayah Desa Kapuh 1990, Ketua Dewan Penasihat MUI HSS  2007-2012 dan 2012-2017.

Kemudian, Ketua Dewan Penasihat Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) HSS 2011-2016, Ketua Yayasan Al Baladul Amin, Pengasuh Ponpes Ibnu Athaillah, Pengasuh Majelis Taklim Al Hidayah, Ketua MUI HSS 2017-2022. 

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved