Jamu Sarigading Kalsel
Sukses Tembus Pasar Mancanegara, Jamu Sarigading Kalsel Berawal dari Usaha Sederhana
Jamu Sarigading awalnya hanya produk jamu tradisonal diproduksi di Jalan Sarigading Nomor 188C, Barabai Utara, Kota Barabai, Kabupaten HST, Kalsel.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak memulai usaha pada 1954, produsen jamu legendaris asal Kalimantan Selatan (Kalsel), PT Sarigading Pusaka Kalimantan, terus berkembang.
Bahkan saat ini, produk-porduk Sarigading tersebut berhasil menembus pasar mancanegara.
Namun, meski sudah berkembang pesat, dalam sejarahnya Sarigading berawal dari usaha sederhana berbentuk industri rumahan.
Pada masa-masa awalnya Sarigading hanya fokus pada produksi jamu tradisional.
Baca juga: Rintis Sejak 1954, Produk Sarigading Kalsel Berhasil Tembus Pasar Mancanegara
Direktur Utama PT Sarigading Pusaka Kalimantan, H Said Hasan Machdan, merupakan generasi ketiga penerus usaha turun-temurun.
Ia menceritakan awal mula dibentuk usaha Sarigading yang digerakkan oleh para kaum ibu.
"Awalnya disebut usaha kaum ibu, karena pada dasarnya sesuai namanya, usahanya memberdayakan kaum ibu-ibu," kata H Said.
Belum memiliki alat-alat produksi yang modern, saat itu produksi jamu Sarigading dilakukan mayoritas secara manual.
Baca juga: Guru Kapuh Meninggal Dunia, Jemaah Ini Menangis Antarkan Jenazah hingga Pemakaman
Baca juga: Terima Bantuan 29 Kantong dari Pusat, UDD PMI Banjarmasin Kembali Kehabisan Stok Plasma Konvalesen
Lokasi produksi pertamanya di Jalan Sarigading Nomor 188C, Barabai Utara, Kota Barabai, Kabupaten HST (Hulu Sungai Tengah), Kalsel.
Salah satu produk andalannya adalah Jamu Sehat Sarigading, beredar luas dan banyak digemari oleh masyarakat di Kalsel khsusunya para pecinta jamu tradisional.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)