Angkutan Gratis Tabalong Langsat Manis, Masuk Top 45 Inovasi Terpuji Kemenpan RB

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-  Angkutan gratis yang nyaman dan aman bagi masyarakat umum menjadi satu inovasi layanan yang saat ini bisa didapatkan di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Inovasi dengan nama Langsat Manis atau Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis ini diluncurkan 1 Desember 2014 dan mulai dioperasionalkan secara resmi sejak Januari 2015.

Berada di bawah kendali Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabalong, inovasi ini bukan hanya sekadar memberikan layanan moda tranportasi umum tanpa pungutan bagi masyarakat.

Tetapi keberadan angkutan gratis yang turut berperan menekan angka kecelakaan ini sekarang juga telah menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dengan hadirnya dua aplikasi online berbasis IT.

Baca juga: VIDEO Angkutan Gratis Jemaah Haul Guru Sekumpul dari Murjani Banjarbaru ke Sekumpul

Baca juga: Kalselpedia: Angkutan Gratis Jemaah Haul Dimulai Dishub Banjarbaru pada 2019 dan Dilanjutkan ke 2020

Baca juga: VIDEO Suasana di Lapangan Murjani Para Jemaah Haul Diantar ke Sekumpul dengan Angkutan Gratis

Baca juga: VIDEO Suasana di Lapangan Murjani Para Jemaah Haul Diantar ke Sekumpul dengan Angkutan Gratis

Satu aplikasi dinamai Langsat Manis Tabalong yang diperuntukan bagi masyarakat sebagai pengguna, dan satunya lagi aplikasi PUB-G (Pengawasan Unit Berbasis Global Positioning System) sebagai alat pengawasan untuk operator angkutan gratis.

Kemudian di saat pandemi Covid-19 layanan angkutan gratis ini berusaha memberikan perlindungan melalui penerapan protokol kesehatan bagi petugas dan penumpang.

Caranya, di dalam angkutan telah dipasang sekat akrilik, stiker jaga jarak, penyediaan hand sanitizer, penyediaan tempat cuci di halte, vaksinasi petugas angkutan, serta penyemprotan disinfektan armada dan halte.

Dengan berbagai kelebihannya itu, Langsat Manis berhasil terpilih sebagai satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tingkat nasional yang ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Tjahjo Kumolo.

Penetapan inI didapat melalui serangkaian penilaian dalam kompetisi inovasi pelayanan publik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD Tahun 2021 yang diikuti ribuan peserta se Indonesia.

Sebelum ditetapkan Top 45, dari ribuan peserta inovasi Langsat Manis lebih dahulu masuk dalam Top 99 se Indonesia bersama inovasi Gema Bersinar Malaria milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong.

Namun dalam proses penilaian lanjutan tim dari Kemenpan RB, akhirnya inovasi Langsat Manis yang bertahan dan bisa berhasil masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2021.

Sebelumnya keberadaan layanan angkutan gratis ini juga berperan terhadap keberhasilan Tabalong menyabet beberapa kali penghargaan Wahana Tata Nugraha kategori tertib lalulintas dan angkutan.

Menurut Kepala Dishub Kabupaten Tabalong, Tumbur P Manalu, Jumat (13/8/2021), inovasi ini didukung komitmen dan kerjasama yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan swasta melalui dana CSR berupa bantuan unit atau armada angkutan.

Hingga sekarang sudah ada 37 armada angkutan gratis yang dioperasikan, terdiri dari mini bus dan middle bus untuk melayani sebanyak 14 trayek di wilayah Kabupaten Tabalong.