Wabah Corona

Update Kasus Covid-19 Dunia 20 Agustus 2021, Berikut Daftar 10 Negara Tertinggi Kasus Corona

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan tingkat terpapar positif Covid-19 paling tinggi di dunia.

Editor: M.Risman Noor
SHUTTERSTOCK/Leigh Prather
Ilustrasi pengurutan genom (genome sequencing) virus corona. Ilmuwan Australia mengembangkan teknologi pengurutan genom yang lebih cepat melacak Covid-19. 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Kasus Covid-19 di dunia masih terus bertambah. 

Angka yang terpapar positif Covid-19 masih mengalami kenaikan.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan tingkat terpapar positif Covid-19 paling tinggi di dunia.

Sedangkan India dan Brazil masuk dalam daftar 5 besar negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di muka bumi.

Baca juga: Program Tanda Cinta untuk Relawan, KSR PMI ULM Banjarbaru Tiap Hari Bagi Makanan ke Relawan Covid-19

Baca juga: Wabah Corona Kalsel, Banyak Warga Isoman, Begini Penjelasan Dinkes Batola

Angka kasus virus corona di seluruh dunia masih terus bertambah.

Melansir data Worldometers hingga Kamis (20/8/2020) pagi, tercatat 22.526.757 orang positif Covid-19.

Pemakaman Warga dilakukan dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Cempaka Banjarbaru, Kamis (19/8/2021).
Pemakaman Warga dilakukan dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Cempaka Banjarbaru, Kamis (19/8/2021). (banjarmasinpost.co.id/aya sugianto)

Dari angka itu, sebanyak 789.147 orang meninggal dunia, dan 15.266.070 orang sembuh.

Berikut rincian kasus virus corona di 10 negara dengan kasus tertinggi:

Amerika Serikat: 5.694.696 kasus, 176.165 orang meninggal dunia, dan 3.053.439 orang sembuh

Brazil: 3.456.652 kasus, 111.100 orang meninggal dunia, dan 2.615.254 orang sembuh

India: 2.835.822 kasus, 53.994 orang meninggal dunia, dan 2.096.068 orang sembuh

Baca juga: Masyarakat Antusias Ikut Serbuan Vaksinasi Covid-19 Lanal Kotabaru

Rusia: 937.321 kasus, 15.989 orang meninggal dunia, 749.423 orang sembuh

Afika Selatan: 596.060 kasus, 12.423 orang meninggal dunia, dan 491.441 orang sembuh

Peru: 549.321 kasus, 26.658 orang meninggal dunia, dan 374.019 orang sembuh

Meksiko: 531.239 kasus, 57.774 orang meninggal dunia, dan 363.307 orang sembuh

Kegiatan vaksinasi dosis ke 2 di Mako Pangkalan TNI AL Banjarmasin, Kamis (19/8/2021).
Kegiatan vaksinasi dosis ke 2 di Mako Pangkalan TNI AL Banjarmasin, Kamis (19/8/2021). (Lanal Banjarmasin untuk Bpost)

Kolombia: 489.122 kasus, 15.619 orang meninggal dunia, dan 312.323 orang sembuh

Cile: 390.037 kasus, 10.578 orang meninggal dunia, dan 364.285 orang sembuh

Spanyol: 387.985 kasus, 28.797 orang meninggal dunia.

Berikut perkembangan seputar vaksin virus corona dari seluruh dunia:

Amerika Serikat

Baca juga: 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Mulai AstraZeneca, Sinovac hingga Pfizer

Ahli penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan, pemerintah tidak akan mewajibkan vaksin Covid-19.

"Anda tidak ingin memberi mandat dan mencoba memaksa siapa pun untuk mengambil vaksin. Kami tidak pernah melakukan itu," kata Fauci yang merupakan anggota Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih seperti dikutip dari Aljazeera.

"Anda dapat mengamanatkan untuk kelompok orang tertentu seperti petugas kesehatan, tetapi untuk masyarakat umum Anda tidak bisa," kata dia.

Kuba

Polres Hulu Sungai Selatan kembali menggelar bakti kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan melakukan vaksin corona ke warga.
Polres Hulu Sungai Selatan kembali menggelar bakti kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan melakukan vaksin corona ke warga. (Humas Polres HSS)

Kuba akan memulai uji klinis vaksin virus corona potensial yang diberi nama Soberana 01 pada pekan depan. Vaksin tersebut dikembangkan Finlay Institute yang merupakan institut milik negara.

Hasil uji klinis ini dijadwalkan akan dirilis pada Februari 2021. Dalam fase uji coba, vaksin yang diberikan adalah dua suntikan.

Uji coba akan melibatkan 676 orang berusia antara 19 tahun hingga 80 tahun dan waktu uji coba akan berakhir pada 11 Januari 2021.

Zambia Wakil Presiden Zambia Inonge Mutukwa dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kondisinya saat ini dilaporkan stabil dan menjalani isolasi mandiri di rumah. "Wakil presiden memiliki beberapa gejala ringan yang ditangani dengan tepat .

Dia bersemangat tinggi dan bekerja secara virtual," demikian pernyataan kantor kepresidenan.

Baca juga: Relawan Pejuang Lawan Covid-19 di Banjarbaru Bikin dan Bagikan Minuman Kesehatan Samilakor

Ceko

Republik Ceko tak akan mengambil bagian dalam program vaksin virus corona WHO. Skema Covax sendiri dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia ditujukan untuk pengembangan dan pendistribusian vaksin dalam upaya melawan Covid-19.

"Kami tidak akan bergabung dengan inisiatif WHO karena berbagai alasan. Aturan tersebut kurang menguntungkan bagi kami daripada menjadi bagian dari inisiatif Eropa," kata Menteri Kesehatan Adam Vojtech.

Vojtech mengatakan, mengikuti prakarsa Komisi Eropa yang tengah bernegosiasi dengan produsen pembuat vaksin.

“Negosiasinya sangat maju, kami akan segera mengambil bagian dalam (kesepakatan) dengan AstraZeneca," ujar dia.

Lanal Kotabaru kembali lakukan serbuan vaksinasi tahap 1 untuk masyarakat maritim, Rabu (18/8/2021).
Lanal Kotabaru kembali lakukan serbuan vaksinasi tahap 1 untuk masyarakat maritim, Rabu (18/8/2021). (Lanal Kotabaru untuk BPost)

China

Setelah membatasi perjalanan antara China-AS akibat terjadinya pandemi virus corona, China dan AS mulai saling melonggarkan pembatasan.

Departemen Perhubungan menyebutkan, akan mengizinkan empat maskapai penumpang China terbang ke AS untuk meningkatkan kapasitas penerbangannya menjadi delapan perjalanan pulang pergi mingguan.

Hal itu dilakukan karena China telah mengizinkan operator AS menggandakan penerbangan mereka ke China. Sebelumnya, pada 31 Januari 2020, Presiden Donald Trump melarang hampir semua warga negara non-AS bepergian ke AS dari China. Operator AS telah menghentikan penerbangan ke China saat wabah virus corona berlangsung di sana.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved