Berita Kapuas
Nakes di RSUD Kapuas Terima Vaksinasi Covid-19 Ketiga
RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas telah melaksanakan Vaksinasi Ketiga (Booster) bagi tenaga kesehatan (nakes) nya.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS – RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas telah melaksanakan Vaksinasi Ketiga (Booster) bagi tenaga kesehatan (nakes) nya.
Diikuti nakes yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap Tahap II pada waktu sebelumnya.
Vaksinasi ini dilaksanakan dengan arahan Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo, dr Agus Waluyo yang memulai memberikan contoh.
Bahwa tenaga kesehatan terutama yang bertugas di rumah sakit harus berani vaksin untuk selalu sehat dan berjuang melayani masyarakat, melawan virus Covid-19.
Baca juga: Tetap Beri Pelayanan, Berikut Jam Pelayanan Poliklinik di RSUD Kapuas Selama Ramadan 2021
Baca juga: Tuberkulosis Day 2021, RSUD Kapuas Sampaikan Penyuluhan Ini ke Masyarakat
Baca juga: Petugas Laboratorium Klinis RSUD Kapuas Ikuti Pelatihan PCR di Labkes Provinsi Kalsel
Ia juga menyampaikan maksud pelaksanaan booster vaksinasi ketiga ini bertujuan untuk mendapatkan imunitas tambahan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit.
Terkait semakin berkembangnya mutasi virus Covid-19 varian baru sehingga perlu diberikan booster dengan jenis vaksin ketiga yang diberikan yaitu Vaksin Moderna.
Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 RSUD Kapuas Hikmayanti, S.Kep, Ns, MM menjelaskan bahwa vaksinasi dosis ketiga atau booster ini dilakukan kepada nakes secara bertahap.
Mencegah terganggunya pelayanan kesehatan apabila ada tenaga kesehatan yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi ketiga atau booster vaksin moderna ini dibagi terjadwal, sebagian dari karyawan, dimana diperoleh data 60 orang karyawan atau tenaga kesehatan RSUD Kapuas sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster," katanya, Sabtu (21/8/2021).
Berselang beberapa hari akan dilaksanakan kembali vaksinasi ketiga untuk sebagian karyawan yang belum mendapatkan, hingga nantinya tercapai 100 persen.
"Dengan jadwalnya yang telah ditetapkan sehingga tidak menghambat pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)