DPRD Banjarbaru
Pandangan Fraksi PKB dan PPP Mengenai RAPBD Banjarbaru Tahun 2021
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memaklumi perubahan ABPD Banjarbaru 2021 karena dampak pandemi.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
5. Perihal penurunan pendapatan daerah, fraksi memahami hal ini merupakan akibat pandemi Covid-19.
Untuk itu diharapkan dapat terus melakukan berbagai upaya memaksimalkan potensi pendapatan.
Menggali sumber pendapatan baru, guna meningkatkan pendapatan daerah yang mengalami penurunan. Dan, tetap melakukan program prorakyat, terlebih karena imbas pandemi Covid-19.
6. Dalam mengelola sumber-sumber penerimaan daerah terutama sumber pendapatan yang berdampak terhadap penerimaan PAD baik dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah maupun Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, diupayakan untuk lebih mengintensifkan pemungutan sesuai potensi riilnya dengan tetap mempertimbangkan dampak-dampak yang kurang baik terhadap iklim investasi daerah.
Dan diharapkan, pungutan tersebut tidak memberatkan masyarakat dan tidak berdampak pada ekonomi biaya tinggi pada masa pandemi Covid-19 ini.
7. Suksesnya kegiatan di daerah sangat terdukung oleh kekuatan anggaran daerah. Upaya penggalian potensi daerah yang mampu mendongkrak sumber pendapatan daerah, haruslah selalu dimaksimal.
8. Raperda APBD Perubahan TA. 2021 yang berkaitan dengan penanganan Covid-19, diharapkan realisasi dilapangan mampu menyentuh sesuai tujuan anggaran untuk melindungi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Penuhi kewajiban daerah dalam bentuk pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum.
9. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mendukung penyesuaian APBD Perubahan TA. 2021 untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan selanjutnya.
Dengan catatan, perlu dilakukan penataan prioritas program yang benar-benar mendesak.
“Optimalkan penyerapan anggaran secara maksimal, agar masyarakat merasakan manfaat dari hadirnya Pemerintah," ucapnya.
Sedangkan Fraksi PPP yang diketuai HM Subakhi, mengatakan, dengan adanya Perubahan APBD TA 2021 di pertengahan tahun 2021 pandemi Covid-19 belum berakhir, perlu upaya penanganan lebih lanjut.
"Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berharap agar pemerintah dapat mempercepat dan memperluas layanan vaksinasi terlayani sampai kepada masyarakat," sebut dia.
Lapisan paling bawah, pemerintah kota selain mencukupi pengadaan vaksin, juga harus memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana caranya masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
"Kami juga berharap agar tenaga nakes dan tenaga yang siap sedia sebagai garda terdepan dalam penjemputan pasien Covid-19 agar diperhatikan insentif dan keperluannya, seperti suplemen atau asupan yang diperlukan untuk menjaga stamina agar selalu fit dalam melayani masyarakat Kota Banjarbaru untuk memastikan layanan kesehatan tetap terjaga," sambung dia.