PPKM Level 4 Kembali Diperpanjang, Bupati Tanahlaut: Tunggu Petunjuk Pemerintah Pusat

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti sejumlah daerah lainnya di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kabupaten Tanahlaut (Tala), kembali berada dalam status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Pemerintah pusat telah mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 tersebut, Senin kemarin. Perpanjangan tersebut berlaku sejak Selasa (24/8/2021) hari ini hingga 6 September 2021 mendatang.

"Ya benar, PPKM Level 4 di Tala diperpanjang," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Penangaan Covid-19 Tala Antonius Jaka kepada banjarmasinpost.co.id melalui pesan singkat.

Terkait perpanjangan PPKM Level 4 apakah ada langkah baru yang bakal diterapkan di Tala, Bupati Tala HM Sukamta ketiak dikonfirmasi mengatakan mengenai hal itu dirinya masih menunggu petunjuk dari pusat.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 3 di Kabupaten Banjar Tunggu Instruksi Mendagri

Baca juga: Bupati Aulia Oktafiandi Pimpin Pertemuan Satgas Covid-19, Posko PPKM Mikro Diaktifkan

Baca juga: PPKM Level 4 di Kabupaten Tanbu Berlanjut, Bupati Sebut Kasus Covid-19 Menurun

Baca juga: Status PPKM level 4 Banjarmasin Diperpanjang, Begini Respon Warga

"Menunggu Inmendagri (instruksi Mendari)-nya seperti apa," ucap Sukamta.

Bila tidak ada perubahan, lanjut orang nomor satu di Taka ini, pemerintahannya tetap melakukan kegiatan seperti sebelumnya. "Tapi 3T (testing, tracing, treatment) yang kita maksimalkan," tandasnya.

Keputusan pemerintah pusat memperpanjang PPKM Level 4 di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Tala dikarenakan masih tingginya penuralan kasus covid-19. Bahkan orang meninggal pun juga terus bertambah.

Jumlah total orang meninggal akibat infeksi covid-19 di Tala hingga saat ini sebanyak 193 orang atau tiga persen dari total kasus covid-19 di Tala sebanyak 6.852 orang. Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 697 orang atau sepuluh persen. Ada penambahan 26 pasien baru pada Senin kemarin.

Sementara itu hingga sekarang pasien yang telah sembuh sebanyak 5.962 orang atau 87 persen, tercatat 56 orang pasien sembuh dan pulang pada Senin kemarin.

Sejak sekitar dua bulan lalu, jumlah pasien yang dirawat masih berada pada kisaran 500-an orang dan masih belum terjadi penurunan hingga saat ini. Padahal beberapa bulan silam pasien dirawat sempat hanya tersisa sekitar 50 orang.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)