Geger di Kelurahan Basirih, IRT Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Haryati (27) warga Jalan Basirih Dalam Handil Bamban, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Ibu dua orang anak itu ditemukan sudah tidak bernyawa, dalam posisi tergantung di dalam kamarnya.

Jasad Haryati pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri.

Informasi dihimpun korban gantung diri ditemukan sekira pukul 09.30 wita, pada Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Pembunuhan di Kalsel : Sebut Otopsi Sang Adik Bukan Gantung Diri, Risna Berharap Pelaku Tertangkap

Baca juga: Gantung Diri di Kalsel :  Sempat Dicari, Pria Batola Ini Ditemukan Tergantung di Pohon Akasia

Baca juga: Desa Mangkupum Tabalong Geger Temuan Mayat Diduga Gantung Diri di Jembatan Gantung

Di konfirmasi Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Hariyanto membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar, ada seorang perempuan yang mengakhiri hidupnya, dengan cara gantung diri," katanya.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya pertama kali mendapatkan laporan dari Ketua Rt setempat.

Setelah mendapat laporan tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Kami mendapat informasi sekira pukul 10.00 wita. Saat sampai di lokasi korban sudah di baringkan oleh keluarganya, di lantai rumahnya dan ditutupi dengan selembar kain," ujar Kapolsek.

Diketahui jasad korban tidak di bawa ke gedung Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna menjalani visum, atas permintaan pihak keluarga.

Jasad ibu rumah tangga tersebut kemudian langsung dipersiapkan untuk dimakamkan.

Di lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa satu utas tali warna putih, panjang sekira 4 meter.

Baca juga: Diduga Alami Depresi, Seorang Pria di Alalak Utara Nekad Akhiri Hidup Gantung Diri

Hingga saat ini masih belum di ketahui, motif yang melatarbelakangi Haryati nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebab di lokasi kejadian, pihak keluarga maupun warga sekitar enggan berkomentar saat dimintai keterangan.

(banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi)