Kepala Sekolah Sampai Pelajar Ikut Seminar Daring tentang Budaya Menabung

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 9 Kalimantan  selenggarakan webinar tentang Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Mimpi Anak Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan generasi muda, terutama kelompok pelajar, agar dapat berkontribusi kepada pemulihan dan perkembangan perekonomian daerah.

Pesertanya 330 orang, terdiri dari kepala sekolah, guru, pelajar SD, SMP dan SMA sederajat se Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim, dalam sambutannya, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk membudayakan kembali gemar menabung bagi milenial. Khususnya, pelajar.

Dikatakan, sejak dulu, budaya menabung anak-anak di Indonesia menggunakan media gerabah (celengan) dengan bentuk ayam, bambu atau wadah kaleng.

Baca juga: Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Kalimantan Selenggarakan Kompetisi Banua Menabung

Baca juga: Pascalaunching, 1.094 Siswa di Kalsel Buka Rekening Melalui Platform Digital Banua Menabung

Namun seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta tren pada zaman sekarang, tentunya akan menyesuaikan.

Percepatan revolusi industri 4.0 dalam bidang komunikasi, turut mengubah pola anak-anak. Terlihat dari adaptasi mereka mengakses ragam fitur interaksi yang kini hadir melalui gadget.

Pembelajaran daring sampai dengan urusan belanja, layanan pesan antar, sampai ke pembelian voucher game , semua mereka lakukan melalui gadget.

"Oleh karena itu, tidak boleh tertinggal, budaya menabung yang sangat bermanfaat ini juga perlu dipermudah adaptasinya, sehingga generasi milenial bisa menabung dengan mudah melalui gadget. Meninggalkan pola-pola terdahulu," ujarnya.

Pihaknya telah mengenalkan Platform Digital Banua Menabung (banuamenabung.com). Memudahkan pelajar di Kalsel yang ingin menabung.

Baca juga: VIDEO Edukasi Menabung Sejak Dini, Platform Digital Banua Menabung Resmi Diluncurkan

Membuka rekening, setor dan tarik, bisa dilakukan secara mudah dengan pola kekinian, yakni melalui gadget.

"Diharapkan dengan platform ini, budaya gemar menabung dapat menjangkau pelajar lebih luas di tengah kondisi pandemi Covid-19," ucap Riza.

Sementara itu, Laeleta Chandra CFP®️, AEPP®️, (Perencana Keuangan) yang menjadi narasumber di webinar, memaparkan mengenai pentingnya pelajar untuk mengelola uang sejak dini. Salah satunya melalui menabung.

"Pelajar dapat belaajr untuk berhemat, berdisiplin, mementingkan keperluan dan bukan keinginan, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang serta mengajarkan cara berinvestasi untuk masa depan dan pentingnya mempunyai dana cadangan jika kemudian hari dibutuhkan karena terdapat kondisi darurat," urai dia.

Senada dengan itu, Nelly Puspa Sari  dari Bank Kalsel yang juga menjadi pemetari di webinar ini, menjelaskan produk-produk tabungan yang dapat dimanfaat pelajar dengan fitur yang mudah dan murah.

(Banjarmasinpost /Nurholis Huda/*)