Berita HST

Ditemukan di Pondok Tua, Nenek Rusiah di Kabupaten HST Disebut Mengalami Kejadian Gaib

Nenek Alfahur Rusiah (70) mengaku terpeleset saat akan wudu Magrib di Sungai Batangalai Desa Rangas, HST, namun kemudian ditemukan warga di pondok tua

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BPBD HST
Kondisi Nenek Alfahur Rusiah (70) warga Desa Rangas RT 02, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, setelah ditemukan di pondok dan dievakuasi ke rumahnya, Kamis (26/8/2021) pukul 01.00 Wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Hilangnya Nenek Alfahur Rusiah (70) yang diduga tenggelam di Sungai Batangalai, namun ditemukan di pondok tua dikelilingi rumput tinggi, diyakini berkaitan dengan hal gaib.

Kehebohan itu terjadi di Desa Rangas, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (26/8/2021) dini hari. 

Apalagi berdasarkan cerita nenek itu sendiri, mengakui sebenarnya mengalami terpeleset ke sungai saat hendak berwudu untuk salat Magrib.

“Saat itu nenek mengatakan sudah melepas sandal jepit dan kerudung hitamnya untuk berwudu. Kemudian,  terpeleset dan jatuh dari lanting hingga tercebur ke sungai,” tutur Edy Yasmi, salah satu cucunya.

Baca juga: Diduga Tenggelam, Nenek di Kabupaten HST Ini Malah Ditemukan di Pondok dan Alami Hal Aneh

Nenek, kata Edy, mengatakan, tak sadar jika berada di pondok tua yang secara jarak hanya sekitar 20 meter dari titik lokasi pencarian oleh para relawan dan lainnya yang mengira tercebur dan tenggelam.

Sang nenek baru sadar setelah ditemukan Wahyudi, anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Rangas.

“Secara logika, jika memang tercebur, pastinya tenggelam. Bajunya mungkin basah atau ada kotoran seperti kena tanah becek. Anehnya lagi, mengapa beliau ada di pondok tua yang dikelilingi rumput tinggi itu,” kata Edy.

Warga Desa Rangas, jelas dia, juga berkeyakinan bahwa dua lelaki misterius yang bertemu Wahyudi anggota pemadam kebakaran merupakan jalan pertolongan dari Allah untuk menemukan korban.

Baca juga: Berenang di Sungai, Dua Bocah di Batang Alai Selatan HST Terseret Arus, Satu Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, Nenek Rusiah ditemukan di pondok tua dikelilingi rumput tinggi dalam keadaan lemah.

Padahal, tim relawan Balakar 654 Murakata, BPBD dan relawan dari Kalua Kabupaten Tabalong melakukan pencarian menyusuri Sungai Batangalai, setelah korban hilang menjelang Magrib dan diduga tenggelam.

Dalam proses pencarian, Wahyudi, anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Rangas akan membantu pasang lampu.

Pondok tua dikelilingi rumput tinggi, tempat Nenek Alfahur Rusiah (70) ditemukan terbaring lemah di Desa Rangas, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Kamis (26/8/2021) dini hari.
Pondok tua dikelilingi rumput tinggi, tempat Nenek Alfahur Rusiah (70) ditemukan terbaring lemah di Desa Rangas, Kecamatan Batangalai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Kamis (26/8/2021) dini hari. (BPBD HST)

Saat naik ke tebing di salah satu titik, Wahyudi bertemu dua orang tak dikenal yang menanyakan apakah ada kuburan dan dijawabnya tidak ada. Tapi dua orang itu mengaku tak berani ke kuburan.

Selanjutnya, Wahyudi mendatangi dimaksud dua orang misterius itu dan ternyata malah menemukan korban di pondok tua dalam keadaan berbaring dan lemah.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved