Khasiat Madu

Madu Berkhasiat Mampu Sembuhkan Penyakit Asma, Simak Manfaat Lain Cairan Dihasilkan Lebah

Salah satu khasiat madu bisa madu mengobati penyakit asma.Madu telah digunakan sebagai obat alami di seluruh dunia selama berabad-abad.

Editor: M.Risman Noor
grid.id
Ilustrasi madu dari bunga Manuka 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbagai khasiat bisa didapat dari madu.

Cairan dari hasil lebah disebut madu bisa mengobati macam penyakit bila dikonsumsi rutin.

Salah satu khasiat madu bisa madu mengobati penyakit asma.

Madu telah digunakan sebagai obat alami di seluruh dunia selama berabad-abad.

Baca juga: Khasiat Madu untuk Kesehatan Rambut, Memperkuat Rambut dan Mengatasi Infeksi Kulit Kepala

Baca juga: Khasiat Madu bagi Ibu Menyusui, Dicampur Jahe Dapat Melancarkan Aliran ASI

Hal ini disebabkan, madu memiliki sifat antioksidan yang melawan peradangan dan meningkatkan kekebalan.

Banyak orang mengonsumsi madu karena kemampuannya untuk meredakan sakit tenggorokan dan meredakan batuk.

Madu juga merupakan obat rumahan untuk gejala alergi.

Pelaku UMKM Madu Lestari, di Semongkat, Kecamatan Batu Lanteh, Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedang menuang madu ke dalam kemasan.
Pelaku UMKM Madu Lestari, di Semongkat, Kecamatan Batu Lanteh, Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedang menuang madu ke dalam kemasan. (PT PLN (PERSERO) UIN KALBAGTENG)

Melansir dari Healthline, asma dan alergi adalah kondisi terkait, tetapi ada beberapa perbedaan penting.

Jika Anda alergi terhadap hal-hal di lingkungan, seperti serbuk sari dan debu, tubuh Anda menghasilkan antibodi sebagai respons.

Antibodi tersebut menyebabkan produksi bahan kimia, seperti histamin.

Histamin dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin-bersin, mata berair, gatal-gatal, batuk, dan reaksi alergi lainnya.

Antibodi yang sama juga dapat memicu serangan asma.

Baca juga: Tips Merawat Kecantikan Kulit Menggunakan DNA Salmon, Berawal dari Negeri Ginseng Korea Selatan

Namun tidak seperti alergi, asma adalah masalah yang dialami jauh di dalam paru-paru dan saluran udara bagian atas.

Ini adalah masalah kesehatan yang lebih serius daripada alergi lingkungan. Aktivitas ringan dapat menyebabkan serangan asma pada beberapa orang.

Apabila tidak diobati, asma dapat mengancam jiwa.

*Khasiat madu mengobati asma

Madu cukup efektif untuk meredakan batuk pada malam hari. Suatu bentuk asma malam hari, yang disebut asma nokturnal, dapat menyebabkan batuk, mengi, dan sesak dada.

Gejala-gejala ini dapat mengganggu tidur Anda.

Para peneliti di UCLA menyarankan untuk mengonsumsi 2 sendok teh madu sebelum tidur.

Penyakit asma
Penyakit asma (banjarmasinpost.co.id/penyakitasma.com)

Manisnya madu dipercaya dapat memicu kelenjar ludah untuk memproduksi lebih banyak air liur.

Ini dapat melumasi saluran udara sehingga meredakan batuk Anda.

Madu juga dapat mengurangi peradangan pada saluran bronkial (saluran udara di dalam paru-paru) dan membantu memecah lendir yang membuat Anda sulit bernapas.

Anda bisa meminum campuran satu sendok teh madu bersama 200 lm air hangat dua hingga tiga kali dalam sehari.

Selain itu, Anda juga bisa mencampur 1/2 sendok teh bubuk kayu manis dengan satu sendok teh madu dan diminum sebelum tidur.

Baca juga: Khasiat Temulawak Mampu Menjaga Kebugaran Tubuh, Pas Dikonsumsi Saat Wabah Covid Melanda

Madu dan kayu manis dapat membantu menghilangkan dahak dari tenggorokan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Jika Anda ingin minuman yang segar, Anda bisa mengonsumsi campuran perasan 1/2 lemon, segelas air hangat, dan 1 sendok teh madu.

Jus lemon memiliki antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan dapat membantu membersihkan lendir.

Penelitian tentang khasiat madu untuk mengobati asma.

Ada beberapa penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di seluruh dunia yang mencoba membuktikan nilai terapeutik madu dalam mengobati asma dan banyak kondisi lainnya.

Satu studi membandingkan madu dengan dekstrometorfan, bahan utama dalam sebagian besar pereda batuk.

Madu menjadi yang teratas dalam mengurangi keparahan dan frekuensi batuk malam hari. Studi lain melihat efek madu dan beberapa terapi obat lainnya terhadap asma.

Minuman jahe dan madu.
Minuman jahe dan madu. (medicalnewstoday.com)

Studi ini menemukan bahwa madu lebih efektif daripada terapi obat lainnya. Satu studi hewan menguji madu aerosol sebagai pengobatan asma untuk kelinci.

Studi ini memiliki hasil positif, tetapi masih perlu diuji pada manusia.

Kemungkinan efek samping.

Salah satu kekhawatiran terbesar mengonsumsi madu adalah risiko reaksi alergi.

Jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap sengatan lebah atau serbuk sari, Anda mungkin harus menghindari madu dalam bentuk apa pun.

Baca juga: Gejala Diabetes Melitus yang Wajib Diketahui, Simak Tips Cegah Sejak Dini

Alergi madu dapat menghasilkan gejala seperti:

-Batuk

-Kesulitan menelan

-Gatal

-Bengkak di bawah kulit

-Mengi

-Sulit bernafas

Khasiat madu dicampur kunyit.Campuran keduanya memiliki khasiat yang luar biasa.
Khasiat madu dicampur kunyit.Campuran keduanya memiliki khasiat yang luar biasa. (timesofindia)

Bagi sebagian besar orang, madu yang dikonsumsi dalam dosis kecil hingga sedang cukup aman.

Jika Anda memiliki kondisi jantung atau gangguan pencernaan, Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum mencoba madu.

Hal yang sama berlaku jika Anda menggunakan antibiotik atau obat untuk jantung atau sistem saraf Anda.

Anak-anak di bawah usia 12 bulan tidak boleh diberikan madu. Risiko botulisme sangat serius pada bayi.

Selain itu, jika Anda menderita diabetes, ketahuilah bahwa madu dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Inilah waktu yang tepat untuk mengkonsumsi madu agar terasa khasiatnya.

Madu memiliki banyak jenis yang kesemuanya mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Salah satu khasiatnya adalah sebagai antioksidan bagi tubuh.

Madu bertekstur cairan yang umumnya berasa manis yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Cairan yang dihasilkan oleh lebah madu ini biasanya memiliki konsistensi agak cair hingga kental, dengan rasa yang sedikit beragam.

Baca juga: BTALK : Memilih Cemilan Bergizi Untuk Anak, Begini Tips Dosen Gizi Stikes Husada Borneo

Ada madu yang punya rasa manis, asam, pahit, atau bahkan gabungan ketiganya.

Madu seringkali dikonsumsi sebagai obat maupun untuk menjaga daya tahan dan kondisi tubuh.

Cara mengonsumsi madu tak bisa sembarangan.

Ada waktu khusus dan juga takaran yang disarankan untuk mengonsumsi madu agar khasiatnya bisa maksimal.

Biasanya kalau untuk konsumsi madu itu pagi sebelum makan, terus malam sebelum tidur. Dua kali sehari.

Minum madu sebelum sarapan dan tidur malam.

Mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam berkaitan dengan metabolisme tubuh.

Ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan misalnya, kondisi perut yang masih kosong memungkinkan kita untuk menyerap nutrisi madu secara maksimal.

Sebaiknya mengonsumsi madu dalam takaran yang cukup banyak di pagi hari. Sekitar tiga sampai lima sendok makan.

Hal serupa juga berlaku untuk waktu konsumsi madu di malam hari sebelum tidur.

Biasanya, kamu akan bisa tidur lebih nyenyak. Badan pun akan terasa lebih segar ketika bangun tidur di pagi hari.

Terkait takaran konsumsi madu, sekitar satu sendok makan setiap kali minum untuk orang dewasa.

Sementara untuk anak-anak, bisa mengonsumsi madu sebanyak satu sendok teh.

Namun sebenarnya, tidak ada takaran pasti untuk konsumsi madu.

Maka dari itu, sesuaikan saja dengan selera dan juga kemampuanmu dalam menyediakan madu setiap harinya.

* Madu Klanceng

Mengenal jenis-jenis madu, di antaranya ada madu klanceng.

Sama halnya dengan jenis madu lainnya, madu klanceng juga memiliki banyak manfaat.

Salah satunya yakni berkhasiat sebagai antiperadangan.

Namun dari segi rasa, madu klanceng tampak berbeda dengan madu lainnya yang memiliki rasa dominan manis.

Madu klanceng memiliki rasa sedikit asam, namun masih tetap ada rasa manisnya.

Beda spesies lebah, maka beda pula jenis madu yang dihasilkannya.

Madu klanceng, misalnya, merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding madu pada umumnya.

Madu klanceng ialah madu yang dihasilkan dari madu tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat.

Sementara madu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain).

Salah satu perbedaan fisik kedua spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya.

Sarang lebah madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah klanceng berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horizontal.

* Perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya

Karena kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah yang berbeda, karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda.

Berikut beberapa perbedaan madu klanceng dengan madu lainnya:

1. Lebih mahal

Meski tidak sepopuler madu biasa, budidaya madu klanceng juga memiliki sisi ekonomis bagi peternaknya.

Dari harganya, madu klanceng berharga lebih mahal dari madu biasa karena memang lebah klanceng tidak menghasilkan madu yang berlimpah, yakni hanya 100-200 ml saja per 3 bulan.

Meskipun demikian, peminat lebah klanceng sangat banyak, lebahnya pun relatif lebih mudah dibudidayakan.

Lebah ini tidak bersifat agresif dalam mempertahankan sarangnya sehingga berisiko kecil menimbulkan cedera pada manusia akibat gigitan lebah.

2. Rasa lebih asam

Madu identik dengan rasanya yang manis, tak terkecuali madu klanceng.

Hanya saja, Anda juga akan merasakan sedikit asam pada madu klanceng karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55.

Tekstur madu klanceng juga lebih encer dari madu biasa karena kadar airnya lebih banyak, yakni berkisar antara 30-35 persen.

Dari segi fisik, madu klanceng memiliki warna cokelat amber.

Selain madu, lebah klanceng juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang sering diolah menjadi produk kesehatan karena memiliki manfaat bagi manusia.

Bee pollen adalah butiran tepungsari bunga jantan yang merupakan makanan tambahan bagi lebah, sedangkan propolis adalah lem lebah untuk melindungi sarang dari serbuan predator.

*Kandungan dan manfaat madu klanceng bagi kesehatan

Madu klanceng dan madu biasa memang memiliki beberapa perbedaan, namun khasiat mereka untuk kesehatan manusia sama-sama banyak.

Berikut beberapa manfaat madu klanceng bagi kesehatan manusia:

-Antioksidan

Madu klanceng memiliki senyawa antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen.

PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.

-Antibakteri

Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial.

Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.

Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat.

Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.

-Antiperadangan

Madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh.

Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker.

Selain dapat dikonsumsi apa adanya, di beberapa produk kesehatan seperti salep (obat luar) juga sudah menjadikan madu klanceng sebagai salah satu komposisi pembuatnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved