PPKM Kalsel

PPKM di Tala, Pelancong Masih Berdatangan Meski Semua Wisata Ditutup, Begini Langkah Satgas

Memastikan area objek wisata bebas dari wisatawan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tala, melakukan pemantauan pada Sabtu kemarin.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
DISKOMINFO TALA
BALIK KANAN - Tim Satgas Covid-19 Tala, Sabtu (28_8) siang, meminta wisatawan di Pantai Batakan Baru balik kanan karena semua wisata di Tala masih ditutup sementara selama penerapan PPKM Level 4 saat ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan di Kabupaten Tanahlaut (Tala) pada pekan terakhir Juli 2021 lalu, semua objek wisata ditutup sementara.

Ketentuan ini masih beraku hingga sekarang, setidaknya hingga 6 September 2021.

Namun masih ada saja pengunjung yang datang ke sejumlah tempat wisata di daerah ini.

Di antaranya di Pantai Batakan di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.

Sementara itu di Desa Takisung, Kecamatan Takisung, sejumlah orang orang kadang plesiran di pesisir pantai setempat seperti di belakang rumah warga.

Baca juga: Kecelakaan Kalsel : Alami Slip, Ambulans Ini Nyungsep Tabrak Warung di Jorong Tanahlaut

Baca juga: Pasien Balita di Fasyansus Covid-19 Tala Kembali Bertambah, Pelaihari Masih Paling Rawan

"Pekan kemarin pas saya ke rumah teman di Batakan, melihat ada saja yang datang ke wisata pantai, rata-rata arahnya ke Pantai Batakan Baru," sebut Yunus, warga Pelaihari, Minggu (29/8/2021).

Ia menuturkan pantai di Batakan--Batakan maupun Batakan Baru--areanya terbuka atau tidak berpagar.

Ada beberapa akses jalan yang dapat dilintasi apalagi jika pakai kendaraan roda dua.

"Jadi, memang agak susah juga memang ibaratnya kalau mau mengunci pantai di Batakan. Beda dengan Pantai Takisung yang areanya berpagar keliling. Itu jadi tantangan tersendiri bagi pemda," ucapnya.

Masih adanya pengunjung yang kadang berdatangan ke objek wisata di Tala tersebut juga telah dideteksi oleh pemerintah daerah.

Melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tala, mereka melakukan pemantauan pada Sabtu kemarin.

Tim menuju objek wisata Pantai Batakan Baru.

Tujuannya guna memastikan area objek wisata bebas dari wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah terutama pada momen weekend.

Kegiatan itu dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tala H Muh Kusry.

Hasilnya, mereka mendapati beberapa pengunjung dari warga lokal (Tala) maupun dari luar daerah.

Umumnya beralasan tidak mengetahui adanya PPKM Level 4 di Tala.

Padahal spanduk/banner pemberitahuan penutupan sementara tempat wisata selama PPKM sudah terpasang di lokasi wisata tersebut.

Mereka langsung mendatangi dan menyapa sejumlah pengunjung yang sedang bersantai di objek wisata berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari (ibu kota Tala) tersebut.

Secara persuasif Tim menjelaskan bahwa wisata masih ditutup sementara dan meminta pengunjung segera mengemasi barang dan balik kanan.

Dalam perjalanan menuju Pantai Batakan Baru, Tim Satgas Covid-19 Tala yang beranggotakan Satpol PP dan Damkar Tala, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala, Dinas Perhubungan (Dishub) Tala, Polres Tala, dan Kodim 1009/TLa juga mendapati dua unit bus menuju arah wisata setempat.

Baca juga: Kasus Stunting Kalsel Naik Dibanding 2020, DPRD: Perlu Dituntaskan Bersama

Baca juga: Berjualan di Pinggir Jalan Pasar Hanyar, Pedagang Buah Mengaku Sering Was Was

Bus tersebut membawa rombongan wisata religi yanh berasal dari luar Tala.

Tim pun kemudian menghentikan bus tersebut dan menjelaskan bahwa tempat wisata masih ditutup.
Selanjutnya Tim meminta rombongan wisatawan itu balik kanan.

Langkah tegas tersebut dilakukan Tim sebagai bagian dari upaya menekan penularan covid-19 di Tala.

Apalagi hingga saat ini angka kasus penularan covid-19 idi daerah ini masih cukup tinggi.

“Faktanya masih banyak masyarakat yang berwisata termasuk wisatawan dari luar Tala yang ingin berwisata di Pantai Batakan Baru. Saat itu juga kami minta pengunjung segera membubarkan diri kembali ke daerah atau rumah masing-masing,” kata Kusry.

Pejabat eselon II ini berharap Satgas Kecamatan dan Satgas Desa meningkatakan pengawasan terkait keluar masuknya orang berwisata.

“Kami minta selalu berkoordinasi sehingga apabila ada orang luar yang berwisata langsung diminta balik kanan,” tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved