Hari Pertama Uji Kelayakan Jembatan Alalak Banjarmasin, Puluhan Truk Loading Test Dikerahkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mulai dikerjakan pada tahun 2019, progres Jembatan Alalak memasuki tahapan uji kelayakan pada Senin (30/8/2021) pagi.

Pantauan banjarmasinpost.co.id dari lapangan, kegiatan uji kelayakan ini dilakukan oleh tim dari Balai Jembatan dan tidak dibuka untuk umum.

Terlihat puluhan truk dengan tulisan Loading Test di bagian kaca depannya satu persatu menaiki jembatan guna menguji kelayakan pakai jembatan yang menghubungkan kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala ini.

Sejumlah petugas tampak mengarahkan truk-truk tersebut agar tetap berada di barisan.

Baca juga: Puluhan Warga Binaan Asimilasi di Banjarmasin Dapatkan Bansos dari Polda Kalsel

Baca juga: Sindir Pemerintah Soal Penanganan Covid-19, FRI Kalsel Bentang Spanduk di Flyover Gatot Banjarmasin

Hasil loading test akan diajukan ke Kementrian PU, untuk selanjutnya dikeluarkan dokumen bahwa Jembatan Alalak Baru ini layak fungsi.

Uji kelayakan yang berlangsung selama dua hari yakni 30-31 Agustus 2021 ini dilakukan tim dari Balai Jembatan Kementerian PUPR, dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Jembatan yang dibangun dengan konsep cable stayed ini akan memiliki empat jalur.

Baca juga: PTM Terbatas HSU, SMPN 4 Amuntai Ketatkan Protokol Kesehatan, Siswa Hanya Diantar Sampai Pagar

Baca juga: Tercebur Saat Menaiki Feri di Sungai Gampa Batola, Satu Warga Dilaporkan Tenggelam di Sungai Barito

Dua untuk arah dalam kota dan dua lainnya menuju luar kota.

Jembatan ini didesain agar dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton.

Diperkirakan jembatan akan dapat digunakan sesuai rencana, yaitu minggu kedua September 2021 mendatang.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida