Berita Banjarmasin
Puluhan Warga Binaan Asimilasi di Banjarmasin Dapatkan Bansos dari Polda Kalsel
Sebanyak 40 WBP Asimilasi di Banjarmasin, berekonomi lemah Dapat bantuan sosial berupa sembako, uang dan alat pelindung diri (APD).
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seperti yang diinstruksikan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polda Kalsel terus menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19.
Seperti bantuan sosial yang disalurkan kepada puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) asimilasi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel sejak Sabtu (28/8/2021) hingga Minggu (29/8/2021).
Sebanyak 40 WBP dengan kemampuan ekonomi lemah dan tengah menjalani asimilasi diberikan bantuan sosial berupa sembako, uang dan alat pelindung diri (APD).
Penyerahan bantuan sosial Polda Kalsel diwakili oleh para Personel Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) dipimpim Kompol Paryoto.
Baca juga: 12 Napi Lapas Banjarbaru Dapat Asimilasi karena Memenuhi Syarat-syarat ini
Baca juga: Jalani Program Asimilasi, 20 Warga Binaan Lapas Tanjung Dibekali Keterampilan Pengelasan
Kompol Paryoto Senin (30/8/2021) mengatakan, kalangan WBP asimilasi dipilih untuk diberikan bantuan sosial dari Polda Kalsel mengingat kondisi keuangan mereka yang mayoritas belum stabil.
Pasalnya, mereka yang baru saja menghirup udara segar tak sedikit yang belum memiliki pekerjaan dan sumber penghasilan yang pasti.
Apalagi saat ini Ibu Kota Provinsi Kalsel yaitu Kota Banjarmasin tengah menjalani perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca juga: PTM Terbatas HSU, SMPN 4 Amuntai Ketatkan Protokol Kesehatan, Siswa Hanya Diantar Sampai Pagar
Baca juga: Tercebur Saat Menaiki Feri di Sungai Gampa Batola, Satu Warga Dilaporkan Tenggelam di Sungai Barito
Dimana pada situasi demikian, mayoritas geliat ekonomi begitu terbatas dan terdampak upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kalsel.
"Kami juga memberikan imbauan kepada para WBP agar mereka dapat menjalani program asimilasi dengan baik, tidak melakukan tindakan kriminal, berpartisipasi dalam menjaga sitkamtibmas serta tetap menjaga kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 saat ini," kata Kompol Paryoto.
Karena penyaluran bantuan sosial dilaksanakan di tengah masa PPKM Level 4, Polda Kalsel pun menggunakan metode door to door.
"Ini supaya tidak terjadi kerumunan, jadi disalurkan langsung dari rumah ke rumah," terang Kompol Paryoto.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
