Berita HSU

Diangkut Dua Hari Sekali, Sampah di TPS Pasar Unggas Amuntai Timbukan Bau Tak Sedap

TPS di Pasar Unggas Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kerap dikeluhkan karena bau busuk yang ditimbulkannya

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co,id/reni kurniawati
TPS di Pasar Unggas Kecamatan Amuntai Tengah, HSU kerap menimbulkan bau busuk, Rabu (1/9/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - TPS di Pasar Unggas Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kerap dikeluhkan karena bau busuk yang ditimbulkannya. 

Bau busuk ini dipicu oleh tumpukan sampah yang diambil setiap dua kali sehari,

Sugianto salah satu pedagang yang menjual makanan dan tinggal di area pasar unggas mengatakan para tenaga kebersihan mulai membersihkan dan mengumpulkan sampah meskipun masih ada beberapa pedagang yang berjualan.

Sampah yang telah dikumpulkan dibuang di kontainer atau tempat pembuangan sampah yang letaknya tidak jauh dan berada tepat di pinggir jalan.

Baca juga: Pedagang Pasar Unggas Karias Kabupaten HSU Ada yang Kembali Berjualan di Tepi Jalan

Baca juga: Dishub HSU Pasang Spanduk Batasi Jam Berjualan Pedagang di Jalan Pasar Unggas Amuntai

Sayangnya pengambilan sampah biasa dilakukan sebanyak 2 hari sekali hal ini mengakibatkan ketika hari pertama sampah akan membusuk dan menimbulkan bau yang kurang sedap.

"Saat ini pengambilan sampah dilakukan 2 hari sekali karena jika setiap hari Biasanya kontainer atau TPS masih belum penuh dengan sampah," ujarnya. 

Bau yang kurang sedap dari TPS memang sudah terbiasa namun dirinya juga berharap pengambilan sampah bisa dilakukan setiap hari sehingga sampah yang ada tidak cepat membusuk.

Baca juga: Pasar Unggas di Desa Karias Amuntai Padat Pembeli, Pengguna Jalan Diminta Lewat Jalan Alternatif

Pasalnya berbagai macam sampah ah yang di hasilkan dari aktivitas pasar unggas merupakan sampah yang mudah membusuk seperti sayuran yang sebelumnya memang telah busuk dan juga telah dibuang.

Sugianto yang sudah sekitar 10 tahun berjualan makanan di area tersebut mengatakan saat ini pedagang yang juga tinggal di area pasar sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved