Warga Binaan Rutan Tanjung Tabalong Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Tanjung, Kabupaten Tabalong, mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Rabu (1/9/2021).

Vaksinasi Covid-19 di Aula GG Van Delf Rutan Tanjung ini merupakan hasil koordinasi serta kerjasama dari Rutan Tanjung dengan Polres Tabalong.

Sedangkan yang menjadi sasaran dalam vaksinasi ini merupakan warga binaan, baik para tahanan dan narapidana yang berada di Rutan Tanjung.

Sementara vaksinator yang dilibatkan gabungan dari Polres Tabalong dan juga dari Puskesmas Panaan.

Baca juga: Pejabat Kemenkumham dan Bupati Batola Bahas Ruang Isolasi Covid-19 di Rutan Marabahan

Baca juga: Sipir Perempuan di Rutan Tanjung Tabalong Ini Senang Bisa Bimbing Warga Binaan Baca Alquran

Baca juga: Rutan Kualakapuas Kerjasama dengan BSI, Buat Kartu Belanja Digital untuk Warga Binaan

Baca juga: Razia Petugas Gabungan di Rutan Tanjung Tabalong, Temukan Hp Hingga Kartu Domino

Direncanakan, setelah pemberian vaksin dosis pertama ini maka akan dilanjutkan dosis kedua pada akhir bulan September 2021.

Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung, Rommy Waskita Pambudi, menyampaikan, dalam vaksinasi kali ini Rutan Tanjung mendapatkan jatah vaksin sebanyak 140 dosis.

“Untuk Rutan Tanjung kita mendapatkan 140 dosis vaksin tahap pertama, dan untuk tahanan dan narapidana yang belum di vaksinasi tahap pertama akan kita jadwalkan nanti,” ungkapnya.

Dari total 225 orang WBP yang berada di rutan, ada sebagian yang belum divaksinasi karena masih diperlukan sinkronisasi lagi data kependudukannya.

Sementara itu, IW, warga binaan yang menjadi peserta vaksinasi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah melalui Rutan Tanjung dan Polres Tabalong yang telah menjangkau mereka untuk turut divaksinasi.

“Alhamdulillah sudah divaksin, semoga terhindar dari Covid-19. Terimakasih kepada pemerintah, Rutan Tanjung dan Polres Tabalong yang juga memperhatikan kami sehingga bisa divaksin," katanya. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)