Tidak Ada siswa Terpapar Covid-19, Disdik Banjar Lanjutkan PTM di 869 Sekolah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Senin (6/9/2021) adalah batas akhir masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Banjar.

Ketua Satgas Covid-19 SMP Negeri 1 Martapura, Yatim Dwi Margono mengaku sudah satu pekan ini melaksanakan PTM terbatas.

"Satu minggu, Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada  laporan siswa terpapar," katanya.

Selama belum ada surat edaran baru, pihaknya tetap lanjut PTM Terbatas.

Baca juga: PTM Terbatas di Batola, Disdik Tidak Temukan Laporan Penularan Covid-19 di Sekolah

Baca juga: Sekolah Minta Segera PTM, ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kalsel

Baca juga: Izinkan PTM di PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Kalsel Sampaikan Ketentuan Ini

Satgas Covid-19 di SMP Negeri 1 Martapura dilaksanakan guru piket yang mengecek suhu tubuh siswa sebelum masuk halaman sekolah.

Usai kegiatan PTM, seluruh lokal belajar disemprot disinfekan dan disiapkan cuci tangan dengan air yang mengalir.

Sementara, Ketua Satgas Covid-19 di SDN Indrasari 1, Yayuk Hartini mengaku juga sudah sepekan menggelar PTM terbatas.

Yayuk Hartini mengaku sejauh ini belum ada laporan anak didiknya yang terpapar Covid-19.

"Sesuai instruksi dan pembinaan dari dinas serta instansi yang terkait.

Kami melaksanakan protokol covid ketat, semua guru sudah divaksin, mobilitas anak diatur sedemikian rupa," katanya.

Saat ini, ungkap Yayak, tidak ada shift siang dan shift pagi supaya anak tidak tercampur.

"Anak bergantian masuk setiap harinya, bukan pagi dan siang. Penyemprotan juga dilakukan tiap hari setelah kegiatan selesai," katanya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny mengaku Sudah 1 minggu sejak diizinkan PTM kembali di masa PPKM.

Ada 869 sekolah yang menggelar PTM terbatas.

"Tidak ada laporan siswa terkena Covid-19 hingga kini," katanya, Minggu (5/9/2021).