PPKM Kalsel

PPKM di Tanahlaut, Pengunjung Berupaya Kelabui Satgas, Masuk ke Wisata Pantai saat Hujan Deras

pascarazia yang dilakukan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tala, pekan lalu, masih ada saja orang yang datang ke wisata Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
DISKOMINFO TALA
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tala menghalau bus dari luar Tala dalam perjalanan menuju Pantai Batatakan Baru, Sabtu (4/9). Semua objek wisata di Tala ditutup sementara selama penerapan PPKM Level 4 yang akan berakhir Senin hari ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kendati semua objek wisata di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih ditutup sementara selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kehgiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, namun sejumlah orang masih saja nekat berdatangan ke tempat wisata.

Informasi dihimpun banjarmasinpost.co.id, Senin (6/9/2021), pascarazia yang dilakukan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tala, pekan lalu, masih ada saja orang yang datang ke wisata Tala.

Contohnya di pantai di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.

Area objek wisata berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari (ibu kota Tala) tersebut memang terbuka.

Selain itu juga ada jalan alternatif terutama bagi pengendara roda dua sehingga mudah menjangkau lokasi.

Baca juga: Pasien Covid di Kabupaten Tanahlaut Menanjak, Satu Lagi Orang Meninggal Terinfeksi

Baca juga: Warga Kalibesar Kabupaten Tanahlaut Kembali Geger Dengan Temuan Mayat

Pada Sabtu kemarin misalnya, juga ada beberapa pengunjung yang datang.

"Kebanyakan yang datang itu orang dari luar Tala," sebut warga setempat.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tala H Muh Kusry mengakui masih adanya pengunjung yang datang.

Pihaknya langsung turun ke lokasi begitu mendapat informasi tentang pergerakan orang menuju tempat wisata.

Pada Sabtu siang kemarin misalnya ada rombongan yang menaiki bus melintas secara diam-diam menuju arah pantai di Batakan.

Rombongan tersebut berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Tim Satgas kemudian mengejar hingga Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari.

Lalu, Tim meminta bus itu balik kanan dan menggiring aramada itu hingga simpang tiga bundaran Angsau, Kota Pelaihari.

Namun saat hujan deras, armada itu ternyata secara sembunyi-sembunyi kembali menuju area Pantai Batakan Baru dan parkir di salah satu rumah warga.

Alasannya mengunjungi keluarga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved