Selebrita
Keadaan Bayi Chelzea si Keponakan Baim Wong dan Paula yang Akan Disunat, Ini Kata Dokter
Akhirnya Nail Fadhly dan Chelzea Verhoeven mantap mengkhitan anaknya. Ini kondisi keponakan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Nia Kurniawan
Secara singkat, sunat pada pria dapat diartikan sebagai operasi pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis atau kulup.
Beberapa penelitian yang terhimpun dalam “Neonatal and child male circumcision: a global review” mengatakan bahwa sunat pada bayi memiliki sejumlah manfaat.
Bahkan, American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa sunat pada bayi memiliki lebih banyak manfaat daripada risikonya.
Beberapa manfaat dari sunat pada bayi antara lain sebagai berikut.
Penurunan risiko infeksi saluran kemih
Sebuah studi berjudul “Circumcision and lifetime risk of urinary tract infection: a systematic review and meta-analysis” menunjukkan bahwa sunat pada bayi dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih, terutama pada tahun pertama kehidupan anak. Infeksi yang parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bahkan sepsis
Penurunan risiko tertular HIV
Studi berjudul “Prevention of syphilis: another positive benefit of male circumcision” menunjukkan bahwa sunat dapat menurunkan risiko seseorang untuk tertular penyakit HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa risiko yang berkurang bukan berarti tidak bisa tertular sama sekali.
Penurunan risiko penyakit kulit
Studi berjudul “Penile Inflammatory Skin Disorders and the Preventive Role of Circumcision” mengatakan, sunat dapat mengurangi pria terkena phimosis, yakni kondisi ketika kulup tidak dapat ditarik kembali (ditarik ke belakang) dari sekitar ujung penis.
Penurunan risiko kanker penis
Studi berjudul "Penile cancer: importance of circumcision, human papillomavirus and smoking in in situ and invasive disease” mengungkap bahwa orang yang sunat memiliki risiko kanker penis yang lebih rendah.
Penurunan risiko kanker serviks
Penelitian berjudul “Association between male circumcision and women’s biomedical health outcomes: a systematic review” menunjukkan wanita dengan pasangan disunat, memiliki risiko terkena kanker serviks yang lebih rendah.
Dilansir dari Kompas.com dengan judul "Mengenal Manfaat dan Risiko Sunat pada Bayi".
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)