Manfaat Madu

Manfaat Madu untuk Menyembuhkan Sariawan, Begini Cara Mengonsumsinya

Tak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh atau mencegah penyakit dalam, madu juga berkhasiat mengobati sariawan.

Editor: M.Risman Noor
istimewa
Beeswax alias sarang lebah madu yang kaya khasiat untuk kesehatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah manfaat madu untuk menyembuhkan sariawan di mulut.

Tak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh atau mencegah penyakit dalam, madu juga berkhasiat mengobati sariawan.

Sejak zaman dahulu, madu sudah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Pada abad ke-19, peneliti akhirnya menemukan bukti bahwa madu dapat melindungi tubuh dari bakteri.

Baca juga: Cara Pengobatan Vitiligo, Melalui Terapi Maupun Obat Herbal & Ingat Ini Tak Menular

Baca juga: Temulawak Berkhasiat Atasi Obesitas dan Diabetes, Lihat 7 Manfaat Lain Tanaman Rimpang Ini

Hingga sekarang, cairan bertekstur kenyal yang dihasilkan oleh lebah ini, masih dipercaya untuk memberikan khasiat medis.

Berikut ini cara menyembuhkan sariawan dengan bahan alami.

Sariawan merupakan luka di dalam mulut yang menyebabkan rasa perih dan sakit.

Ilustrasi
Ilustrasi (banjarmasinpost.co.id/intisari)

Rasa perih yang muncul akan semakin parah ketika kita sedang makan, apalagi makanan pedas.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab timbulnya sariawan.

Sariawan bisa timbul karena stres, kekurangan vitamin c, hingga kondisi kesehatan lainnya.

Cara menyembuhkan sariawan berikut wajib Anda coba untuk mengatasi masalah itu.

Madu

Cara menyembuhkan sariawan juga bisa Anda lakukan dengan memakai madu.

Baca juga: Berbagai Manfaat Daun Kelor, Berikut Resep Tumis Daun Kelor Mampu Turunkan Kolesterol

Bahan alami ini mengandung antibakteri sehingga efektif digunakan untuk menyembuhkan sariawan.

Cara yang perlu Anda lakukan cukup mudah.

Letakkan beberapa tetes madu ke kapas, lalu tempelkan kapas tersebut pada sariawan.

Anda bisa melakukan cara ini beberapa kali sampai rasa nyeri akibat sariawan berkurang.

Selain madu simak bahan alami lainnya yang dapat mengobati sariawan berikut ini.

Rendam kaki dengan air dan cuka apel
Rendam kaki dengan air dan cuka apel (justhealthyway.com)

Cuka Apel

Mengutip dari Femina India (femina.in), salah satu bahan efektif untuk mengobati sariawan adalah cuka apel.

Cuka apel mengandung zat asam yang bisa dimanfaatkan untuk membasmi bakteri penyebab sariawan.

Anda perlu mencampurkan 1 sdm cuka apel dengan segelas air hangat terlebih dahulu.

Setelah itu, gunakan campuran untuk berkumur selama beberapa menit lalu berkumur lagi dengan air biasa.

Lakukan cara ini sebanyak dua kali dalam sehari sampai rasa sakit mereda.

Baca juga: Tips Merawat Kecantikan Kulit Menggunakan DNA Salmon, Berawal dari Negeri Ginseng Korea Selatan

Lidah Buaya

Selain bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka di kulit, lidah buaya juga dapat digunakan untuk mengobati luka dalam mulut.

Femina India mengatakan bahwa bahan alami ini mengandung antiseptik sehingga mampu menyembuhkan sariawan lebih cepat.

Anda bisa menggunakan gel lidah buaya langsung dari tanaman atau menggunakan gel lidah buaya yang dijual di pasaran.

Namun, pastikan komposisi gel lidah buaya tak mengandung bahan-bahan yang berbahaya, ya.

Gunakan gel lidah buaya langsung pada sariawan untuk meredakan rasa sakit.

air garam
air garam (tribun bangka)

Garam

Tak hanya meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi, larutan garam juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati sariawan yang sedang Anda alami.

Dilansir dari tribunnews.com dengan judul cara-menyembuhkan-sariawan-dengan-bahan-alami-gunakan-madu-hingga-bawang-putih

Anda bisa menggunakan larutan tersebut untuk berkumur sampai rasa sakit sariawan menghilang.

Pertama, campurkan sedikit garam ke segelas air hangat.

Gunakan larutan itu untuk berkumur selama beberapa menit.

Usahakan untuk mencuci seluruh bagian mulut, tapi pastikan agar tak tertelan.

Setelah itu, Anda perlu berkumur lagi dengan air biasa.

Baca juga: Tips Atasi Rasa Takut Cuci Darah Alami Gagal Ginjal, Jangan Khawatir Kini Sudah Canggih

Bawang Putih

Pertumbuhan mikroorganisme penyebab sariawan bisa Anda cegah dengan bawang putih.

Hal itu disebabkan karena adanya senyawa yang bernama allicin.

Cara menyembuhkan sariawan ini bisa Anda lakukan dengan mudah.

Pertama, kupas sebutir bawang putih lalu potong menjadi dua bagian.

Usapkan sebagian bawang putih pada sariawan secara lembut lalu diamkan selama satu jam.

Setelah itu, bilas menggunakan air bersih.

Khasiat madu dan kayu manis untuk hilangkan bekas jerawat.
Khasiat madu dan kayu manis untuk hilangkan bekas jerawat. (grid.id)

Madu untuk Imunitas Tubuh

Madu merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya mampu mencegah beragam penyakit.

Selain itu, mengkonsumsi madu juga diyakini dapat menjaga kesehatan.

Produk perlebahan seperti madu ini menjadi salah satu asupan yang paling diburu karena berbagai manfaat yang dimilikinya.

Di antaranya meningkatkan imun serta meminimalisir dan menyembuhkan penyakit.

Baca juga: BTalk - Pilih Cemilan Bergizi Menurut Nany Suryani dari Stikes Husada Borneo Kalsel

Berdasarkan siaran pers dari Kembang Joyo Selasa (11/08/2021), berikut ini beragam jenis madu yang dicari selama pandemi.

1. Comb Honey

Comb honey atau madu sarang adalah madu yang disajikan bersama-sama sarang lebahnya.

Penyajian madu dalam sarang untuk memanjakan konsumen yang menyukai nilai estetik produk perlebahan dan menikmati sensasi mengambil madu langsung dari sarangnya.

Sarang madu dibuat sendiri oleh lebah madu dari kelenjar malam di bawah perutnya dan dilapisi dengan propolis yang melindungi madu agar tetap terjaga kualitasnya.

Manfaat mengunyah sarang berlapis propolis yang berisi madu ini adalah menambah imunitas tubuh, memberi energi ekstra, meringankan hidung tersumbat, pilek dan flu, sinusitis dan radang selaput hidung.

2. Madu Multiflora

Lebah menghasilkan madu multiflora dengan cara mengumpulkan nektar dari berbagai macam tanaman.

Seperti yang kita ketahui madu berasal dari cairan manis yang dikeluarkan tanaman, cairan ini disebut dengan nektar.

Nektar tanaman ini juga mengandung molekul bioaktif utama yaitu flavonoid dan polifenol.

Di mana molekul bioaktif ini menjadi faktor penanggung jawab utama madu sebagai antioksidan.

Masing-masing tanaman menghasilkan nektar yang mengandung molekul bioaktif yang mempunyai keunikan tersendiri.

3. Madu Kaliandra

Madu kaliandra diproduksi oleh lebah madu dengan cara mengumpulkan cairan manis (nektar) yang berasal dari bunga kaliandra merah (Calliandra calothyrsus).

Tanaman kaliandra tumbuh subur di daerah pegunungan yang terpencil, jauh dari area pertanian sehingga menghasilkan madu organik yang bebas dari pestisida.

Madu kaliandra terkenal karena mempunyai antioksidan yang tinggi yang bagus untuk menangkal radikal bebas

Selain itu, kadar senyawa fenolik dalam madu kaliandra sebesar 557,93±13,41 mg GAE/100 g dan total flavonoid sebesar 156,27±5,69 mg QE/100 g.

4. Madu Super

Madu super mengandung semua zat esensial yang diperlukan tubuh mulai dari karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin bahkan enzim dan hormon terdapat dalam madu super.

Madu super diproduksi dengan cara meramu madu murni dengan Bee Pollen dan Royal Jelly.

Kedua produk ini adalah dua permata dari sarang lebah.

Bee Pollen menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang sangat kaya asam amino essensial.

Bee Pollen telah terbukti bermanfaat sebagai anti jamur, antimikroba, antivirus, anti inflamasi, mendorong kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

Sementara itu, Royal jelly sangat baik dalam mempertahankan kondisi kesehatan tubuh manusia.

Beberapa manfaat Royal Jelly yang lain adalah melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memulihkan dari kelelahan, menghambat proses penuaan, hingga meningkatkan kesehatan arteri.

5. Madu Standard Internasional

Madu Standard Internasional dipanen dari sarang madu yang benar-benar sudah matang, sehingga menghasilkan madu yang memenuhi persyaratan kualitas bagi perdagangan Internasional.

Madu yang berkualitas tentu harus memenuhi persyaratan mutu dan memberikan manfaat bagi kesehatan, sebagai contoh kemampuannya menghasilkan enzim pencernaan.

Selain itu, hal penting yang terdapat pada madu standard internasional yakni tingginya kandungan enzim diastase.

Enzim ini hanya terdapat pada madu yang baru dipanen atau madu murni tanpa pengolahan, sehingga keberadaan enzim diastase dapat dijadikan indikator untuk melihat kemurnian madu.

Dengan tingginya kandungan enzim diastase dan beberapa enzim lain seperti invertase dan glukosa oksidase, tidak diragukan lagi madu standard Internasional memberikan manfaat lebih banyak bagi kesehatan tubuh manusia.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved